Tren Batu Akik Dongkrak Penjualan Emas di Tanjungpinang
Selain itu, banyak penggemar batu akik yang menggunakan ikat emas untuk jenis batu-batu yang harganya mahal.
Laporan Tribunnews Batam Aminuddin
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Deman batu akik ternyata juga berdampak pada pedagang emas.
Pasalnya, sejak orang ramai berburu batu mulia tersebut, penjualan emas perhiasan juga meningkat drastis dari biasanya.
Pemilik toko emas Tanjung Mulia, Pasar Bestari Bintan Centre, Blok E No 6, Batu 9, Rizalial menyebutkan, perhiasan cincin dan kalung paling mengalami peningkatan.
Selain itu, banyak penggemar batu akik yang menggunakan ikat emas untuk jenis batu-batu yang harganya mahal.
"Awalnya sempat khawatir, bisnis kita ini bakal sepi gara-gara batu akik. Ternyata sebaliknya, orang mulai melirik emas untuk cincin batu atau kalung," katanya, Jumat (20/3/2015).
Memang, saat ini, batu akik memang banyak menggunakan ikat berbagai jenis logam, seperti stainless steel, tembaga atau titanium.
Namun, banyak juga yang menggunakan emas karena akan membuat gengsi batu akik itu sendiri.
Rizalial juga menerima permintaan pembuatan cincin atau ikat emas untuk batu mulia ini. Harganya bervariasi, tergantung kadar emasnya. Kadarnya itu ada yang 45 persen sampai 50 persen.
Biasanya, emas ini dicampur dengan tembaga sehingga kadarnya menjadi 18 karat atau sering juga disebut emas suasa.
Rizalial juga turut meramaikan bisnis batu mulia ini dengan menjualnya langsung. Jenis yang ia pasarkan aneka ragam.
Mulai dari batu rubi, giok aceh, saphire, kecubung dan lainnya. "Di sini kita jual dari Rp 200 ribu sampai Rp 700 ribu per batu," ucapnya.
Pembeli atau pemesan tangkai emas batu akik di tokonya belakangan ini juga dari kalangan ibu ibu. Mereka banyak memesan dalam bentuk kalung, sebagian lagi cincin.
Ia mencatat peningkatan untuk bisnis ini besar. "Ada peningkatan 20 sampai 30 persen dari biasanya, terutama cincin dan kalung," sebutnya.
Sementara itu, harga emas di pasaran per Jumat (20/3) ini kembali naik Rp 2 ribu per gram. Emas 24 karat yang jadi patokan harga Rp 489 ribu per gram dari harga pekan lalu, Rp 479 ribu per gram.
Emas 23 karat Rp 447.924 ribu per gram dan emas 22 karat berada di kisaran Rp 342.300 per gram.
Kenaikan itu belum mempengaruhi tingkat pembelian emas di tokonya. "Masih stabil seperti biasa, harga emas memang fluktuatif, mengikuti harga internasional," ucapnya.