Sabtu, 4 Oktober 2025

Di Rutan Nenek Asyani Diperlakukan dengan Baik, Makan Tiga Kali Sehari

Selama ditahan, makanan yang diberikan kepada mertuanya tidak ada masalah dan nasinya sangat bagus.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Di Rutan Nenek Asyani Diperlakukan dengan Baik, Makan Tiga Kali Sehari
Surya/Izi Hartono
Wakil Bupati Situbondo, Rachmad bersama istri saat menjenguk Asyani di rumahnya, Selasa (17/3/2015).

TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Sejak menghuni Rumah Tahanan (Rutan) Situbondo, nenek Asyani alias Buk Muaris (63) terdakwa kasus pencurian tujuh batang kayu jati milik Perhutani, mendapat perlakuan pelayanan yang baik dari petugas dan penghuni Rutan yang lainnya.

"Ya Alhamdulillah, kadang mertua saya dibelikan makan," terang Ruslan, menantu Asyani yang turut dijadikan terdakwa dalam kasus pencurian kayu jati tersebut.

Selama ditahan, makanan yang diberikan kepada mertuanya tidak ada masalah dan nasinya sangat bagus.

"Kalau makan mertua saya dijamin. Sehari 3 kali diberi makan di Rutan," kata suami Mistiana ini.

Mertuanya selalu menangis saat di dalam Rutan, karena selalu ingat dengan cucu-cucunya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Majelis Hakim I Kadek Dedy Arcana, akhirnya mengabulkan permohonan penangguhan terdakwa Asyani alias Buk Muaris (63) warga Desa Jatibanteng, Situbondo.

Penangguhan penahanan terdakwa dengan jaminan Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto.

Terdakwa Asyani yang dijerat kasus dugaan pencurian kayu jati milik perhutani.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved