Kamis, 2 Oktober 2025

Buntut Pemeriksaan Ikan Berformalin, Nelayan Seram Ikan Laboratorium Dinkes Manggarai

Sebagian ikan segar yang diangkut delapan kendaraan pick up itu disiram di lantai laboratorium Dinkes Manggarai.

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Buntut Pemeriksaan Ikan Berformalin, Nelayan Seram Ikan Laboratorium Dinkes Manggarai
IST
Ilustrasi

Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa

TRIBUNNEWS.COM, RUTENG--Puluhan awak kendaraan pick up pengangkut 50 boks ikan segar/basah dan pemilik ikan segar 'menyerbu' Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Manggarai di Jalan Ahmad Yani, Kota Ruteng, Kamis (12/2/2015).

Sebagian ikan segar yang diangkut delapan kendaraan pick up itu disiram di lantai laboratorium Dinkes Manggarai.

Selain itu, sopir mobil dinas Dinkes Manggarai, Gregorius Gagu (30), lehernya dicekik oleh salah seorang dari puluhan pemilik ikan tersebut.

Di antara mereka yang datang, ada yang hendak menerobos masuk ruang kerja karyawan Dinkes Manggarai. Mereka melontarkan ancaman dan caci maki yang ditujukan kepada karyawan kantor itu.

Saksi mata karyawan Dinkes Manggarai, menuturkan, gedung laboratorium yang letaknya bersebelahan dengan gedung Dinkes Manggarai, tak hanya disirami ikan yang dikeluarkan dari kotak penyimpanan ikan, tapi juga dilempari batu kali mengenai tembok gedung itu.

"Mereka mencari dan memaki karyawan labaratorium. Apa salah kami," kata karyawan yang enggan menuliskan namanya saat ditemui Pos Kupang setelah kejadian. "Ketika polisi dan brimob tiba, mereka disuruh kumpulkan lagi ikan yang dihamburkan ke lantai dan memasukkannya lagi ke dalam kotak. Lantai dibersihkan," ujarnya.

Gregorius Gagu mengaku dicekik oleh seorang pria berperawakan tinggi sekitar 160 centimeter, mengenakan topi warna hijau dan baju biru muda kusam.

Seorang pria lainnya berada persis di pintu masuk kantor menerobos masuk ruangannya, tapi dihalangi karyawan pria kantor itu.

"Ada beberapa kendaraan pick up bersama manusia masuk ke dalam kantor. Saya lari ke pintu gerbang menutup gerbang, kemudian berdiri di teras kantor. Pria itu datang cekik leher saya. Masih terasa sakit sampai sekarang," ujar Gregorius kepada Pos Kupang.

Pada lehernya juga masih terdapat lecet bekas cengkraman yang dilakukan cukup keras. "Saya tidak kenal nama pelakunya. Polisi sudah punya foto pelaku yang cekik saya dan orang yang ancam kami tadi pagi," kata Gregorius.

Kepala Dinas Kesehatan Manggarai, dr. Yulianus Weng, M.Kes, mengatakan, beberapa orang datang ke kantornya mengancam dan mencela karyawan laboratorium.

Weng membenarkan ada orang yang membawa batu yang berniat jahat melakukan tindakan kekerasan. "Karyawan saya tidak nyaman lagi bekerja. Mereka dicaci maki, diancam dan dicari oleh orang-orang itu. Mungkin perlu didiskusikan lagi dengan instansi terkait, lokasi pemeriksaan ikan," kata Weng, kepada Pos Kupang. *

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved