Sabtu, 4 Oktober 2025

Double Track Surabaya - Malang Tunggu Giliran

"Prinsipnya Menhub setuju dan minta dilakukan kajian terlebih dahulu," katanya.

Warta Kota/Alex Suban
Berbagai pengerjaan proyek jalur rel ganda (double track) tampak di kawasan Klender, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014). Proyek ini untuk meningkatkan kapasitas lintas jalur kereta api, keselamatan perjalanan kereta, dan mengurangi persilangan antarkereta api. Di Jabodetabek akan dirasakan manfaatnya dengan pemisahan lalu lintas kereta antarkota dan Commuterline. (Warta Kota/alex suban) 

TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Dengan disetujuinya pembangunan jalur kereta api double track lintas tengah dari Surabaya - Solo, Pemprov Jatim mengusulkan kepada Pemerintah Pusat agar jalur yang sama juga dibangun untuk lintas Selatan dari Surabaya - Malang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhibungan dan Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi, Rabu (14/1/2015).

Menurut Wahid, usulan pembangunan double track Surabaya - Malang tersebut sudah disampaikan secara resmi oleh Gubernur Jatim Soekarwo ke Kementrian Perhubungan (Kemenhub).

"Prinsipnya Menhub setuju dan minta dilakukan kajian terlebih dahulu," katanya.

Selain double track Surabaya-Madiun, Pemprov Jatim, lanjut Wahid juga mengusulkan dibangunnya double track Surabaya - Banyuwangi dan pengaktifan kembali beberapa jalur rel kereta api mati yang sekarang tidak difungsikan.

Seperti, jalur lintas dari Babat-Tuban dan lintas Babat-Jombang.

"Semua jalur yang lama mati dan tidak difungsikan diusulkan agar dihidupkan kembali," jelasnya.

Dengan begitu, ke depan moda transportasi kereta api di Jatim diharapkan dapat menjadi tulang punggung angkutan darat.

"Itu sangat penting, ketika panjang ruas jalan tidak pernah tambah sama sekali," imbuh Wahid.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved