Sabtu, 4 Oktober 2025

Perumahan, Penyumbang Sampah Terbesar di Bali

Sampah dari perumahan di TPA Suwung setiap harinya sebanyak 148 muatan dengan bobot 440 ton, pasar 48 muatan dengan bobot 120 ton dan perkantoran

Warta Kota/Nur Ichsan
BUANG SAMPAH UNIK - Tumpukan sampah warga yang sudah dibungkus rapi tertata di trotoar Jalan Raden Fatah, Ciledug, Kota Tangerang, sementara truk pengangkut sampah mengambil tumpukan sampah tersebut, Rabu (19/11). Cara buang sampah yang unik ini memudahkan satgas kebersihan saat memungut sampah warga yang berlangsung setiap hari dari pukul 5-7 pagi. Warta Kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM,DENPASAR - Persoalan sampah di berbagai daerah terus menjadi persoalan yang sangat krusial.

Di Bali mislanya, dalam satu harinya tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung Denpasar, menerima kiriman sampah sebanyak 600 ton yang berasal dari Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.

Sampah ini dipasok dari perumahan, perkantoran dan sampah di pasar.

Terbanyak berasal dari wilayah Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.

Jumlah 600 ton ini berdasarkan hasil riset terakhir Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali pada akhir tahun 2014.

Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali pada akhir tahun 2014 melakukan riset soal komposisi sampah di Bali. Ada dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang disurfei yakni Suwung Denpasar dan Klungkung.

Dari hasil riset ini sampah di TPA Suwung didominasi oleh sampah yang berasal dari perumahan. Sehari di TPA yang menampung sampah dari Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar ini sebanyak 600 ton.

Sampah dari perumahan di TPA Suwung setiap harinya sebanyak 148 muatan dengan bobot 440 ton, pasar 48 muatan dengan bobot 120 ton dan perkantoran sebanyak 18 muatan dengan bobot 36 ton.

Jika dipresentasikan sampah tertinggi berasal dari perumahan 74 persen disusul kemudian dari pasar 20 persen dan sampah dari perkantoran 6 persen.

Dari jumlah sampah yang ada, sampah basah terbanyak dari kebun 64,06 persen, disusul sampah makanan dan plastik basah sama-sama 10,94 persen sisanya sampah lain.

Riset dilakukan dengan mengambil sampel 1 ton di masing-masing asal sampah.

Riset juga dilakukan pada TPA Sentu Klungkung, setiap hari di tempat ini ada 141 ton sampah. Sumbernya dari perumahan 115 ton, pasar 20 ton dan perkantoran 6 ton.

Berdasarkan prosentase, perumahan menempati posisi pertama sebanyak 81 persen, pasar 14 persen dan perkantoran 5 persen.

Berdasarkan kondisi, sampah basah tertinggi berasal dari sampah kebun dan taman sebanyak 49,28 persen. Plastik 24,86 persen dan makanan 10,7 persen sisanya dari sampah lain.

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved