Sabtu, 4 Oktober 2025

Lamongan Siapkan Tujuh Pompa Antisipasi Banjir di Bonorowo

Pemerintah Kabupaten Lamongan menyediakan tujuh pompa berkekuatan 4000 meter per detik mengantisipasi banjir di daerah Bonorowo.

Editor: Y Gustaman
zoom-inlihat foto Lamongan Siapkan Tujuh Pompa Antisipasi Banjir di Bonorowo
Warta Kota/adhy kelana/kla/kla
Ilustrasi pompa penyedot air.

Laporan Wartawan Surya, Hanif Manshuri

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pemerintah Kabupaten Lamongan menyediakan tujuh pompa berkekuatan 4000 meter per detik mengantisipasi banjir di daerah Bonorowo ke Bengawan Jero. Kawasan Bonorowo merupakan cekungan.  

Satu dari tujuh pompa mampu memompa 500 liter air per detik yang diadakan dari dana APBD Kabupaten Lamongan. Rencananya, pompa disebar di Sluis Karo, Kecamatan Glagah.

Bupati Lamongan Fadeli, didampingi Kabag Humas Moh Zamroni, Sabtu (13/12/2014), berharap kapasitas pompa yang ada mampu membuang air yang menggenangi kawasan Bonorowo dengan cepat.

"Boorowo berupa cekungan dan lebih rendah dari daerah sekitarnya. Ketika hujan tiba, air tak bisa cepat surut. Saya  berinisiatif mengadakan pompa banjir di pintu Sluis Kuro agar air cepat dibuang," kata Fadeli.

Selain pompa banjir, sebanyak 18 saluran air di Lamongan juga dikeruk dengan total anggaran Rp 3,43 miliar. Termasuk di antaranya Sungai Sumargo di Jalan Veteran Kota Lamongan dan Sungai Deket di Kecamatan Deket.

Sedangkan untuk meningkatkan tandon air bagi kebutuhan masyarakat, pada 2013 sebanyak 49 waduk dan rawa dinormalisasi dengan anggaran total lebih dari Rp 8 miliar. Normalisasi tersebut termasuk pengerukan 80 ribu meter kubik untuk Waduk Gondang Kecamatan Sugio dan Waduk Joto di Kecamatan Lamongan.

"Kita optimistis berbagai persoalan yang memicu banjir dan kekeringan di wilayah Lamongan akan teratasi," imbuh Fadeli.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved