Saat Teguh Juwarno Mengajak Dessy dan Anang Menyapa Rakyat
Ketiganya menyapa rakyat dengan menggelar acara Pandora, bertempat di Pendopo Ki Gedhe Sebayu Kota Tegal, Minggu (7/12/2014).
TRIBUNNEWS.COM,TEGAL - Mulai pekan ini hingga 12 Januari 2015, para wakil rakyat di DPR mulai reses. Waktu libur sebagai anggota DPR yang kemudian dimanfaatkan oleh tiga politisi Partai Amanat Nasional. Masing-masing; Teguh Juwarno, Desy Ratnasari, dan Anang Hermansyah. Ketiganya menyapa rakyat dengan menggelar acara Pandora, bertempat di Pendopo Ki Gedhe Sebayu Kota Tegal, Minggu (7/12/2014).
Teguh Juwarno, politisi PAN yang tak lain mantan wartawan ini ingin menegaskan, selama ini kunker identik dengan kegiatan anggota dewan. Melakukan turun ke bawah, kemudian hanya mengesankan bagi-bagi uang saja. Teguh ingin menghapus kesan itu.
Acara Pandora yang ia buat adalah dengan membuat panggung rakyat, menghadirkan para konstituennya, kemudian berdiskusi bersama menyikapi permasalah yang terjadi. Kebetulan, acara ini mengangkat tema terkait kenaikkan harga BBM dan mencoba memahami bersama program BPJS.
Dua tamu undangan, diundang secara khusus untuk membahas dua topik ini yang mendapat respon antusias mereka yang hadir dalam acara bertajuk Diskusi rakyat kenaikan harga BBM dan program kompensasi untuk rakyat di panggung pendopo rakyat (pandora)
Teguh mengawali, memberikan argumentasi alasan partainya ikut mengajukan interpelasi, hak bertanya kepada pemerintah terkait kenaikan harga BBM. "Kami ajukan interpelasi, hak bertanya, kenapa BBM dinaikan? Karena harga BBM dunia sedang murah. Kami ingin bertanya kepada pemerintah, itung-itungannya berapa, yang menurut kami, mestinya pemerintah masih sanggup, tak perlu menaiklan BBM," ujar Teguh.
Mereka yang hadir, hampir semuanya yang diberi kesempatan berkeluh kesah menimpali argumen Teguh Juwarno secara beragam. Ada yang mengeluh, merasa berat dengan kebijakan tersebut, ada pula yang memahami sikap pemerintah.
Dalam acara itu, Teguh juga sempat mengungkapkan perseteruan para wakil rakyat antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Ia kemudian meyakinkan, perseteruan ini, sejatinya sudah selesai dan di awal tahun depan, tidak akan ada lagi dua kubu di DPR, tempat para wakil rakyat menunaikan tugas politiknya.
Apa yang diungkapkan teguh, tak sedikit dibalas dengan anggukan, ada yang sekedar melempar senyum, ada juga yang diam lantaran tak begitu peduli dengan perseteruan yang sedang terjadi. Rakyat kecil, hanya memahami kondisinya disaat kebijakan pemerintah terkena imbas bagi kehidupan sehari-harinya.
Diskusi berlanjut, dan makin menarik. Desy Ratnasari yang kini menjadi politisi tentu saja menjadi tamu undangan yang ditunggu-tunggu mereka yang hadir. Ia kemudian melontarkan argumen, mengingatkan kepada mereka yang hadir tak hanya berbicara, berfikir bagaimana cara mendapatkan uang bagi keluarga. Namun, perhatian untuk keluarga, Dessy mengingatkan juga menjadi hal penting.
"Sudahkan kita berfikir sebagai orangtua, memberikan yang terbaik untuk anak. Apakah kita sudah memberikan nafkah batin kepada anak kita. Sudahkah kita bilang sayang kepada anak kita? Mari, sama-sama kita ubah pola asuh, sehingga kita bisa memperbaiki akhlak keluargfa, tak melulu soal mencari uang," saran Dessy yang disambut antusias mereka yang hadir dengan melempar senyum sumringah.
Sementara Anang Hermansyah kemudian memberikan usul menggelitik pada acara itu. Anang menyarankan, sebisa mungkin, kartu BPJS bisa dimanfaatkan oleh rakyat kecil untuk membeli BBM bersubsidi.
"Dan kalau bisa, mungkin dapat diawali di Kota Tegal. Kartu yang berguna dan memiliki fungsi bagi rakyat, kartu mendapatkan fasilitas kesehatan dan juga untuk bisa membeli BBM bersubsidi," ungkap Anang dalam acara itu.
Mereka yang hadir, tentu saja tertawa, ada juga yang tertawa lepas. Ada juga yang tak mengira, Anang yang selama ini dikenal sebagai artis, dapat berargumentasi politik dalam kapasitasnya saat ini, sebagai wakil rakyat. Anang kemudian berjanji, akan membicarakan usul spontannya itu di DPR pasca reses nanti.