Kamis, 2 Oktober 2025

Harga Elpiji 3 Kilogram di Palopo Naik Hingga Rp 5000

Sejumlah warga kota Palopo mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji 3 kg sebesar. Kenaikan di kisaran Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per tabung.

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
ILUSTRASI : Ribuan barang bukti tabung gas elpiji (LPG) oplosan 3 kilogram, 12 kilogram, dan 50 kilogram ditunjukkan pada gelar perkara kasus pengalihan gas LPG secara ilegal di Reskrimsus Polda Jateng, Jalan Sukun, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/10/2014). Dari dua tempat pengalihan gas LPG, yaitu dari Jalan MT Haryono petugas menyita sebanyak 315 tabung dan dari gudang LPG di Dukuh Krajan, Kaliwenang, Tanggungharjo, Grobogan disita sebanyak 4.902 tabung, yang terdiri dari tiga jenis ukuran tabung. Aksi yang dilakukan pelaku berupa memindahkan isi tabung LPG bersubsidi ke tabung non subsidi. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Sejumlah warga kota Palopo mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji 3 kg sebesar. Kenaikan di kisaran Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per tabung.

Kenaikan harga mengikuti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Padahal tidak ada regulasi dari pemerintah mengenai kenaikan harga tabung gas.

Sebelum kenaikan harga BBM, tabung 3 kg dijual Rp 14.000 per tabung di tingkat eceran. Kini harganya di angka Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogram.

Salah seorang warga Palopo, Iswandi, mengatakan harga gas elpiji di kota Palopo, dinaikkan secara sepihak oleh agen, Minggu (23/11/2014).

Ia menambahkan gas elpiji 3 Kg, merupakan bantuan subsidi oleh pemerintah pusat, sehingga tidak ikut mengalami kenaikan harga pasca kenaikan harga BBM.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved