Guru SMP di Batam Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai
Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Pulau Akar, tak jauh dari Jembatan Barelang ternyata seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) batam
Laporan Tribunnews Batam, Wahib Wafa
TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Mayat tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Pulau Akar, tak jauh dari Jembatan Barelang ternyata seorang guru pegawai negeri sipil (PNS) Kota Batam.
Namanya Sazizi Maruf (32), mengajar sebagai guru bahasa Indonesia di SMP 33 pulau Terong Belakangpadang Batam. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tanpa busana. Ia tinggal di Perumahan Bumi Sakinah, Tembesi, Batam.
Rusni (28), istri korban menangis tak kuasa melihat jasad suaminya yang sudah terbujur kaku. Saat diberikan ijin oleh pihak RSBP, Sekupang, untuk melihat jenazah suaminya.
Ia seketika langsung menangis histeris. "Kenapa tinggalkan saya bang, anak kita masih kecil,"teriak Rusni sambil menangis di kamar Jenazah RSBP Sekupang, Senin (17/11/2014) sore.