Jumat, 3 Oktober 2025

Rumah Amien Rais Ditembaki

Amien Rais Tak Gentar Hadapi Aksi Teror

Sebuah selongsong peluru ditemukan di jalan paving block depan rumah Amien Rais.

Editor: Rachmat Hidayat
Tribun Jogja
Amien Rais di depan rumahnya di Yogyakarta, Kamis (6/11/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Aksi teror penembakan terjadi di rumah mantan Ketua MPR RI Prof Dr HM Amien Rais di Perumahan Pandeansari Blok 2 Nomor 3, Sleman, Condong Catur, Depok, Sleman, Kamis (6/11) dinihari WIB.   

Tembakan menerjang badan belakang mobil Toyota Harrier nopol AB 264 AR yang terparkir di teras rumah pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). Dilihat dari jejaknya, diduga kuat tembakan dilepaskan dari senjata genggam jenis pistol.

Sebuah selongsong peluru ditemukan di jalan paving block depan rumah Amien Rais. Proyektil peluru ditemukan di bagasi mobil, setelah tembakan itu merobek dan tembus badan mobil warna hitam. Tidak ada saksi mata yang melihat penembakan itu.

Atas teror ini, Amien menyatakan dirinya tak gentar. Teror baginya sudah biasa. Ia tetap akan menjalankan aktivitas tanpa memperkuat pengamanan. "Saya akan tetap makan tiga kali sehari, salat lima kali dan puasa Senin Kamis," tandas Amien di depan rumahnya Kamis siang.

Ayah anggota DPR RI Hanafi Rais ini tidak tahu apa motif penembakan yang diarahkan ke rumahnya itu. "Saya tidak tahu motivasi apa yang dilakukan pelaku, tetapi selama ini saya tidak punya musuh," tegasnya sembari menyerahkan penyelidikan kasus ini ke Polri.

Saat peristiwa penembakan terjadi, Amien mengaku sudah tidur. Namun Amien masih berselancar internet di kamarnya hingga sekitar pukul 00.00.

"Kemudian saya tidur, baru pukul 04.00 bangun untuk salat subuh di masjid depan rumah. Setelah itu sempat jalan-jalan sebentar," aku politisi senior yang masih gesit terlibat pertemuan- pertemuan politik bersama Koalisi Merah Putih (KMP) itu.

Menurut penjaga rumah Amien Rais, Hefi Ismail (35), penembakan diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.00. Saat itu Hefi tengah berjaga di posnya dan mendengar derum sepeda motor melintas jalan depan rumah Amien Rais dari arah utara ke selatan.

Tak lama kemudian motor tersebut berputar arah ke utara dan berhenti. "Kemudian terdengar suara ledakan satu kali, namun waktu itu saya mengira hanya ban pecah," ujarnya. Hefi pun memeriksa keadaan di luar pagar rumah.

Namun dia tidak menemukan siapapun di luar pagar. Diduga setelah melancarkan tembakan tersebut, pelaku langsung tancap gas kabur.
"Keadaan waktu itu gelap, dan setelah saya mengecek keadaan tidak ada tanda-tanda keberadaan orang," ungkapnya.

Setelah itu dia kembali ke posnya dan berjaga di sana hingga pagi. Jejak tembakan baru diketahui ketika sopir pribadi Amien Rais, Harmanto, hendak mencuci mobil pukul 06.00.

Saat memeriksa kondisi mobil dia menemukan ada lubang menembus bagian kanan belakang mobil dekat lampu.

Harmanto bergegas melaporkan temuan itu ke empunya rumah. Selanjutnya ia melapor ke Polsek Depok Timur. Tak lama kemudian petugas gabungan Polsek Depok Timur, Polres, dan Polda DIY berdatangan memeriksa lokasi kejadian.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin juga menyusul hadir. "Kami sudah olah TKP dan mencari keterangan saksi di sekitar lokasi, termasuk sekuriti yang berjaga malam itu," kata Ihsan Amin.

Dari penyisiran petugas, sebuah selongsong peluru ditemukan di jalan depan rumah Amien Rais.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved