Penjemputan Jemaah Haji Dituding Jadi Modus Pelesiran Pejabat
Penjemputan jemaah haji kerap jadi modus pelesiran pejabat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Mayonal Putra
TRIBUNNEWS.COM, DUMAI - Ketua YLBHN Kota Dumai, Muhammad Hasbi mengkritik penjemputan jemaah haji yang dilakukan oleh pemerintah Kota Dumai. Hasbi menilai, acara tersebut mubazir dan kerap jadi modus untuk jalan-jalan alias plesiran pejabat saja.
"Momen penjemputan jemaah haji oleh Pemko menghambur-hamburkan anggaran daerah. Ini sudah terjadi sejak lama. Karena minim kritik, termasuk dari Dewan sendiri pun, akhirnya perilaku itu menjadi-jadi," kata Muhammad Hasbi, Selasa (14/10/14).
Menurut Hasbi, semestinya yang ikut menjemput jemaah haji ke Kota Batam adalah perwakilan saja. Misalnya, Bagian Kesra, Kemenag Dumai, tenaga medis dan Wakil Walikota. Namun kenyataannya, mulai dari pejabat eselon dua hingga staf di Satker ikut berbondong-bondong ke Batam.
"Itukan merugikan keuangan daerah dan mubazir dana. Apalagi seperti yang sudah-sudah, pelayanan di pemerintahan terganggu akibatnya," katanya.
Selasa pagi tadi, rombongan sudah menuju Kota Batam. Dari informasi yang diperoleh, memang banyak pihak yang ikut. Bahkan, ada juga lurah dan camat yang ikut meninggalkan tugas pokoknya di Dumai. (*)