Warga Kurang Mampu di Pasuruan Dapat Bantuan Air Bersih dari USAID
Dalam waktu dekat, masyarakat miskin di Kabupaten dan Kota Pasuruan, yang selama ini kesulitan mendapat air bersih dan sanitasi, akan dibantu
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN -Dalam waktu dekat, masyarakat miskin di Kabupaten dan Kota Pasuruan, yang selama ini kesulitan mendapat air bersih dan sanitasi, akan dibantu United States Agency for International Development (USAID) melalui program Initiatives for Watsan Improvement through Networking Support (IWINS) dengan model master meter.
"Sesuai dengan pilar ke-3 proyek IWINS, peningkatan akses air bersih dan sanitasi masyarakat akan melibatkan kerjasama pemerintah dan swasta melalui proses edukasi di masyarakat. Salah satu pentuk pelayanan yang sesuai dengan kerjasama tersebut, adalah master meter," ujar Yulistyorini, tenaga ahli untuk air bersih proyek IWINS, Kamis, (2/10/2014).
Ia menuturkan, master meter merupakan sambungan air tunggal dari PDAM, yang dikembangkan dan akan dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM), sebagai sistem distribusi di suatu lingkungan.
Program ini, nantinya akan membantu PDAM untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat yang biasanya tidak terjangkau.
"Workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada peserta, tentang sistem pelayanan air bersih melalui master meter. Setelah ini, peserta akan kami ajak ke lokasi penerapan master meter di Kelurahan Lemah Putro, Kabupaten Sidoarjo yang telah berjalan sukses" ujar Yulistyorini saat Workshop Peningkatan Pelayanan Air Bersih Melalui Master Meter, di ruang rapat Bapedda Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan IWINS di Kabupaten dan Kota Pasuruan, tersebar di 12 Kelompok masyarakat dan 3 pesantren. Untuk tahun 2014, IWINS bekerja di 4 komunitas dan 1 pesantren, di antaranya di Dusun Bandaran Kelurahan Kalianyar dan Dusun Karang Lo Desa Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.