Kamis, 2 Oktober 2025

Berita Eksklusif Jawa Timur

Dulu Perceraian Itu Aib, Kini Malah Ekspos Diri

Sayangnya, tidak sedikit keputusan itu diambil berdasarkan pandangan yang berasal dari tayangan yang begitu bias. Misalnya, sinetron yang kisahnya tid

/TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Ratusan calon pengantin mengikuti prosesi nikah massal di Trans Studio Mall, Makassar, Sulsel, Rabu (11/12). Sebanyak 406 pasangan dinikahkan secara massal, dan dari pasangan tersebut sebagian besar sudah menikah siri tetapi belum terdaftar di Kantor Urusan Agama dan tidak memiliki kartu nikah. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR) 

Jadi, nilai yang terbentuk di komunitas ini tidak akan memudahkan para pasangan suami istri berkata cerai. Kata-kata itu harusnya menjadi kata terakhir yang terucap.

Bukan misalnya cek-cok terus dijadikan dalil gugatan cerai, ini berbahaya. Harusnya ada pembicaraan yang intens yang menjelaskan apa itu cek-cok.

Begitu juga saat sudah memasuki proses hukum. Harusnya, sebelum memasuki sesi persidangan, peran mediator menjadi sangat penting.

Para mediator yang sudah ditunjuk pengadilan adalah orang-orang yang bukan sekadar bertanya-tanya apa penyebab gugatan cerai di masukkan pengadilan agama.

Di sesi mediasi ini tidak boleh sekadar formalitas. Targetnya tentu saja agar gugatan itu bisa ditarik kembali sehingga pernikahan bisa diselamatkan. Diskusinya harus mendalam.

Kecenderungannya memang kalau sudah tidak ada kecocokan, ya sudah cerai. Bukan itu kan ujungnya. (idl)

Sumber: Surya
Tags
perceraian
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved