Sabtu, 4 Oktober 2025

Pasca Perbaikan Jalur Evakuasi, Warga Mengeluh Pendapatan Menurun

"Kalau saya tetap membuka bisnis saya meski omset saya menurun drastis," ujar, Agus Sugihadono, pemilik Warung Internet Smartnet di Dusun Sleko, Desa

Tanda jalur evakuasi 

Namun demikian, dia mengatakan pihaknya tidak meminta toko di sekitar menutup kegiatan bisnisnya.

"Untuk penutupan warung atau toko itu inisiatif mereka. Kalau mau buka silakan saja, kami tidak pernah melarang," katanya.

Sebagai alternatif, David mengatakan, jalan boleh dilalui kembali setelah betonisasi selesai. Proses betonisasi ini membutuhkan waktu sekitar 28 hari.

"Kalau sudah cukup umur dan beton sudah kuat, nanti bisa dilalui lagi," katanya.

Adapun DPU ESDM juga telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu. David menilai masyarakat sudah megetahui rencana perbaikan jalan saat ada demo menuntut perbaikan jalan pada Maret 2014 lalu.

Pihaknya telah mengatakan jika rencananya pada tahap awal yang dicor beton sepanjang 400 meter. Setelah itu, ruas jalan selanjutnya akan di buat overlay hingga Talun.

Seperti diketahui, anggaran untuk perbaikan ruas jalan tersebut menelan anggaran Rp 2,2 miliar.

Rinciannya Rp 2 Miliar dari dana alokasi khusus (DAK) dan  Rp 200 juta dari dana pendampingan. Untuk Penyedia Jasa berasal dari CV Dipoman yang beralamat di Jalan Delima No 41-43 Armada Estate.

"Perbaikan jalan ini ditarget selesai dalam seratus empat hari kalender atau berakhir pada 3 November 2014 mendatang," tandasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved