Selasa, 30 September 2025

Mampu Sembuhkan Berbagai Penyakit Sumur Tua di Desa Palewai Diserbu Warga

Ribuan warga dari sejumlah daerah yang ada di Sulawesi Tenggara berbondong-bondong mendatangi lokasi sumur tua

Editor: Budi Prasetyo
SUPARMAN SULTAN / KOMPAS.com
Nampak para warga sedang antri untuk mendapatkan air dari sumur tua yang katanya dapat sembuhkan penyakit. 

TRIBUNNEWS.COM.KOLAKA, - Sejak beberapa pekan lalu, ribuan warga dari sejumlah daerah yang ada di Sulawesi Tenggara berbondong-bondong mendatangi lokasi sumur tua itu yang masuk dalam wilayah Kecamatan Tanggetada.

Para warga itu percaya air dari sumur tua tersebut mampu menyembuhkan berbagai penyakit membuat nama Desa Palewai dikenal seantero Sulawesi Tenggara.

Mereka yang datang ke lokasi sumur tua itu bergantian secara teratur mengambil air di dalam sumur untuk dijadikan sebagai obat. Bahkan di sekitar lokasi sumur juga terlihat warga yang mandi menggunakan air dari sumur tua itu.

“Saya dengar informasi kalau ada air sumur tua yang dapat sembuhkan penyakit makanya saya dating. Air ini kita niatkan jadi obat, Pak. Makanya kita pakai mandai dan ada juga yang dibawa pulang untuk diminum. Semoga saja dengan adanya air ini segala jenis penyakit kita dapat sembuh,” kata Rostina, Selasa (5/8/2014).

Di tempat yang sama, warga dari luar kota yang bernama Mini juga berharap sama seperti Rostina. Dengan meminum air dari dalam sumur tua, dia berharap penyakit yang diidapnya bisa cepat sembuh.

“Semoga dapat sembuh Pak penyakit saya,” tegasnya.

Keberadaan air yang dipercaya mujarab itu ternyata diawali dengan mimpi seorang warga. Di dalam mimpinya, dia berada mengaku mendapat bisikan bahwa di kebunnya terdapat sumur tua yang mempunyai air mujarab yang dapat menyembuhkan penyakitnya.

Pemilik kebun tempat sumur yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, mimpi sering datang saat bulan Ramadhan bulan lalu.

"Setelah saya cari di kebun memang ada sumur tua dan airnya saya minum. Setelah minum memang ada perubahan pada penyakit saya,” cetusnya.

Dari situlah cerita terus berkembang hingga ribuan orang datang bergantian mengunjungi sumur di kebunnya.

Berdasarkan pantauan, dari ribuan orang tersebut, sebagian besar wanita dan anak-anak. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi darti pihak pemerintah setempat dan lokasi sumur tua yang jadi fenomena itu pun belum dijaga oleh pihak kepolisian.

Sumber: Kompas.com
Tags
Kolaka
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved