Kamis, 2 Oktober 2025

Kapolda Jabar Akan Surati Menpan Terkait Libur PNS

Kapolda Jabar memperkirakan bahwa kepadatan arus mudik di jalur tengah dan selatan Jabar akan terjadi pada H-3 Lebaran

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Kapolda Jabar  Akan Surati Menpan  Terkait  Libur PNS
Dok
Logo Polda Jabar

 

* Puncak Mudik Jalur Selatan Terjadi pada H-3 Lebaran

TRIBUNNEWS.COM. TASIKMALAYA - Kapolda Jabar, Irjen Pol Mochamad Iriawan, memperkirakan bahwa kepadatan arus mudik di jalur tengah dan selatan Jabar akan terjadi pada H-3 Lebaran. Pasalnya, pada H-3 tersebut seluruh aktivitas kerja, seperti PNS dan pegawai swasta, serta buruh, sudah mulai masuk waktu libur.

"Pada H-3 itu tidak hanya kalangan PNS yang mulai mudik, tapi juga kaum buruh ditambah lagi warga lainnya yang sengaja mudik mendekati Lebaran," kata Kapolda, saat memantau jalur mudik selatan mulai dari Cileunyi hingga kawasan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (28/6/2014).

Untuk mengurangi kepadatan tersebut, Kapolda akan mengusulkan perpanjangan masa libur PNS dari tiga hari menjadi lima sampai enam hari sebelum Lebaran tiba. Pihaknya akan menyiapkan surat usulan itu ke Menpan.

"Kita akan menyiapkan suratnya ke Menpan agar libur PNS diperpanjang menjadi lima sampai enam hari sebelum Idul Fitri. Dengan adanya perpanjangan libur sebelum Lebaran, diharapkan arus mudik tidak akan bertumpuk pada H-3 sampai H-1 Lebaran," ungkap Kapolda.

Mengenai titik rawan kemacetan, Kapolda menyebutkan bahwa dua ruas jalan menyempit (bottle neck) di jalur mudik selatan Jabar akan menjadi titik paling rawan. Kedua bottle neck tersebut yaitu Parakanmuncang dan Lingkar Gentong.

"Di situ kan (dua bottle neck) biasanya empat lajur kalau sudah padat. Nah akan diupayakan maksimal dua lajur, sehingga pada saat kendaraan melintas di kawasan bottle neck masih bisa bergerak secara lancar. Tidak saling berebut masuk yang akhirnya menimbulkan kemacetan," jelas Kapolda.

Dari tahun ke tahun kedua titik bottle neck tersebut menjadi biang keladi kemacetan saat arus mudik. Beberapa kali rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian belum maksimal mengurai kemacetan di kawasan tersebut. Akibatnya setiap musim mudik selalu saja terjadi kepadatan kendaraan hingga beberapa kilometer di kedua bottle neck tersebut.

Selain di dua titik bottle neck, Kapolda pun menyebut titik rawan kemacetan akan terjadi di empat titik jalur mudik selatan. Keempat titik rawan kemacetan tersebut yaitu Rancaekek, Nagreg, Limbangan hingga Gentong.

Karenanya, selain usul perpanjangan masa libur, pihaknya juga menyiapkan sejumlah langkah untuk mengurai kepadatan. "Untuk mengurai kepadatan ini kita akan perhatikan hal-hal sampai mendetail di lapangan, semisal saat arus mulai padat, tidak boleh ada delman yang melintas. Yang mau menyeberang pun diatur petugas. Begitu pula kendaraan yang akan berhenti atau parkir, tidak bisa semaunya," papar Kapolda.(stf)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved