Kamis, 2 Oktober 2025

Krisis BBM di Kotamobagu Harga Premium Eceran Capai Rp 30 Ribu per Liter

Krisis bahan bakar minyak, khususnya bensin melanda Kota Kotamobagu. Di eceran, bensin per liter tembus Rp 30 ribu.

Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan melayani konsumen pembeli bahan bakar khusus pertamax dengan menggunakan atribut operator SPBU di SPBU Coco Daan Mogot Jakarta Barat, Kamis (5/9/2013). Dirut Pertamina melayani langsung konsumen untuk memperingati hari pelanggan nasional, selain itu Pertamina juga memberikan 3000 bibit pohon di 10 SPBU milik Pertamina. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM KOTAMOBAGU - Krisis bahan bakar minyak, khususnya bensin melanda Kota Kotamobagu. Di eceran, bensin per liter tembus Rp 30 ribu. Tak pelak, warga pun menjerit.

 Langkanya bensin memicu tarif transportasi dikotaseluas 68 kilometer persegi itu ikut naik. Seperti dialami Andri, warga Mogolaing yang harus membayar Rp 7.000 ketika menempuh rute Mogolaing-Sinindian.

 "Harapanya bisa hemat karena bensin mahal. Mau beli di SPBU antre berjam-jam. Eh, pas bayar, ternyata sopir bentor minta Rp 7.000. Padahal ongkos bentor biasanya Rp 4.000," kata Andri, Sabtu (24/5/2014).

 Usman, sopir bentor, mengaku tak ada pilihan lain, selain menaikkan tarif bentor. "Susahsekali mendapat bensin. Di SPBU harus menunggu berjam-jam, sudah terbuang waktu. Sementara beli di depot mahalnya minta ampun," kata dia.

 Tak hanya tarif bentor, ongkos transportasi Kotamobagu-Manado pun meroket. "Kemarin (Jumat), saya keManadoharus bayar sampai Rp 100 ribu duduk di bangku tengah dan belakang. Biasanya, di belakang Rp 55 ribu dan di tengah Rp 65 ribu," kata Reza, warga Biga.

 Krisis bahan bakar minyak di Kotamobagu satu di antara penyebabnya adalah terganggungnya suplai ke daerahkotatersebut. Pengangkutan tersendat di Desa Matani, Kabupaten Minahasa Selatan karena ada pembuatan jembatan.

 Kepala Bagian Ekonomi Setdakot Kotamobagu Ham Rumoroi mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, BBM ke Bolmong Raya untuk sementara dipasok dari Pertamina Gorontalo. "Sabtu sore sudah masuk dari Pertamina Gorontalo," kata Ham.

 Pasokan BBM yang masuk ke dua  SPBU sebanyak 24 kiloliter. SPBU  Kotobangun mendapatkan jatah 16 kiloliter dan SPBU Pontodon 8 kiloliter.

 Jumat malam kemarin, masuk juga 8 kiloliter untuk SPBU Mongkonai, SPBU Kotobangun 16 kiloliter dan SPBU Pontodon 8 kiloliter.

 "Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Kami juga belum bisa memastikan sampai kapan, namun pasokan BBM untuk sementara ini dari Pertamina Gorontalo," katanya.

 Langkanya bahan bakar minyak di Kotamobagu dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mereguk keuntungan.Adaorang yang menawarkan bensin kepada para pengecer dengan harga  Rp 20 ribu per liter.

"Bensin tersebut sudah dalam jeriken. Mereka menawarkan kepada pengecer Rp 20 ribu per  liter. Bahkan, saya juga sempat ditawari," ujar Junaidy Amra, warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Sabtu (24/5/2014).

 Junaidy mengatakan, orang yang menawarkan bensin tersebut mengaku berasal dari Gorontalo. "Mereka memang datang sudah agak siang. Dan, saya sempat perhatikan plat nomor kendaraanya DM. Sayangnya, saya tak sempat mengingat nomor polisinya," kata pria yang biasa disapa Jun ini.

 Jun mengharapkan, aparat keamanan dan instansi terkait bisa menindak hal-hal ini.

 "Mereka memang menjual kepada para pengecer. Jadi, wajar kalau harga di eceran di depot-depot sampai Rp 30 ribu. Bahkan, ada depot yang menjual di atas Rp 30 ribu," dia menambahkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Tags
Kotamobagu
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved