Krisis BBM di Kotamobagu Harga Premium Eceran Capai Rp 30 Ribu per Liter
Krisis bahan bakar minyak, khususnya bensin melanda Kota Kotamobagu. Di eceran, bensin per liter tembus Rp 30 ribu.
TRIBUNNEWS.COM KOTAMOBAGU - Krisis bahan bakar minyak, khususnya bensin melanda Kota Kotamobagu. Di eceran, bensin per liter tembus Rp 30 ribu. Tak pelak, warga pun menjerit.
Langkanya bensin memicu tarif transportasi dikotaseluas 68 kilometer persegi itu ikut naik. Seperti dialami Andri, warga Mogolaing yang harus membayar Rp 7.000 ketika menempuh rute Mogolaing-Sinindian.
"Harapanya bisa hemat karena bensin mahal. Mau beli di SPBU antre berjam-jam. Eh, pas bayar, ternyata sopir bentor minta Rp 7.000. Padahal ongkos bentor biasanya Rp 4.000," kata Andri, Sabtu (24/5/2014).
Usman, sopir bentor, mengaku tak ada pilihan lain, selain menaikkan tarif bentor. "Susahsekali mendapat bensin. Di SPBU harus menunggu berjam-jam, sudah terbuang waktu. Sementara beli di depot mahalnya minta ampun," kata dia.
Tak hanya tarif bentor, ongkos transportasi Kotamobagu-Manado pun meroket. "Kemarin (Jumat), saya keManadoharus bayar sampai Rp 100 ribu duduk di bangku tengah dan belakang. Biasanya, di belakang Rp 55 ribu dan di tengah Rp 65 ribu," kata Reza, warga Biga.
Krisis bahan bakar minyak di Kotamobagu satu di antara penyebabnya adalah terganggungnya suplai ke daerahkotatersebut. Pengangkutan tersendat di Desa Matani, Kabupaten Minahasa Selatan karena ada pembuatan jembatan.
Kepala Bagian Ekonomi Setdakot Kotamobagu Ham Rumoroi mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut, BBM ke Bolmong Raya untuk sementara dipasok dari Pertamina Gorontalo. "Sabtu sore sudah masuk dari Pertamina Gorontalo," kata Ham.
Pasokan BBM yang masuk ke dua SPBU sebanyak 24 kiloliter. SPBU Kotobangun mendapatkan jatah 16 kiloliter dan SPBU Pontodon 8 kiloliter.
Jumat malam kemarin, masuk juga 8 kiloliter untuk SPBU Mongkonai, SPBU Kotobangun 16 kiloliter dan SPBU Pontodon 8 kiloliter.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina. Kami juga belum bisa memastikan sampai kapan, namun pasokan BBM untuk sementara ini dari Pertamina Gorontalo," katanya.
Langkanya bahan bakar minyak di Kotamobagu dimanfaatkan oleh sejumlah orang untuk mereguk keuntungan.Adaorang yang menawarkan bensin kepada para pengecer dengan harga Rp 20 ribu per liter.
"Bensin tersebut sudah dalam jeriken. Mereka menawarkan kepada pengecer Rp 20 ribu per liter. Bahkan, saya juga sempat ditawari," ujar Junaidy Amra, warga Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Sabtu (24/5/2014).
Junaidy mengatakan, orang yang menawarkan bensin tersebut mengaku berasal dari Gorontalo. "Mereka memang datang sudah agak siang. Dan, saya sempat perhatikan plat nomor kendaraanya DM. Sayangnya, saya tak sempat mengingat nomor polisinya," kata pria yang biasa disapa Jun ini.
Jun mengharapkan, aparat keamanan dan instansi terkait bisa menindak hal-hal ini.
"Mereka memang menjual kepada para pengecer. Jadi, wajar kalau harga di eceran di depot-depot sampai Rp 30 ribu. Bahkan, ada depot yang menjual di atas Rp 30 ribu," dia menambahkan.