Warga Mengeluh Banyaknya Lampu Penerangan Jalan yang Rusak
Sebagian besar lampu penerangan jalan yang ada di Empatlawang, baik di sekitaran jalan provinsi atau jalan lingkar sudah banyak padam

TRIBUNNEWS.COM.TEBINGTINGGI -- Akhir-akhir ini banyak lampu penerangan jalan mengalami kerusakan, sehingga tidak menyala pada malam harinya. Hal ini membuat warga banyak mengeluh, karena dampaknya suasana desa menjadi gelap.
Sebagian besar lampu penerangan jalan yang ada di Empatlawang, baik di sekitaran jalan provinsi atau jalan lingkar sudah banyak padam. Padahal, dengan adanya lampu penerangan jalan terutama di kawasan permukiman penduduk besar manfaatnya terhadap masyarakat, yakni permukiman penduduk terasa terang pada malam harinya.
Banyaknya kerusakan lampu penerangan jalan ini diharapkan menjadi perhatian oleh instansi terkait. Setidaknya melakukan pendataan dan perbaikannya, karena sudah banyak yang rusak.
"Sepertinya, sudah selayaknya dilakukan perbaikan ataupun penambahan lampu jalan, karena sekarang ini sudah banyak padam. Dengan matinya lampu penerangan jalan, suasana perkampungan menjadi gelap gulita," ungkap Idham, warga Desa Ulakdabuk, Kecamatan Talangpadang, Minggu (11/5/2014).
Dikatakannya, bila malam hari sepanjang jalan Tebingtinggi-Talangpadang saja sudah banyak lampu jalan yang padam, sehingga suasananya menjadi gelap. Hal ini juga, selain warga, pengguna jalan juga merasa was-was.
"Mau keluar rumah saja kita khawatir kalau suasananya gelap. Suasana perkampungan juga tampak sepi, karena warga jarang yang keluar rumah," ungkapnya.
Hal senada dikatakan tokoh masyarakat Desa Batupanceh, Kecamatan Tebingtinggi, Zulfakri, di desanya itu sangat diperlukan lampu penerangan jalan. Karena yang ada cuma satu buah yang menyalah. Warga sangat berharap agar hal ini diperhatikan oleh instansi terkait dengan melakukan perbaikan lampu yang rusak, bahkan menambahnya, karena selama ini dinilai masih kurang.
"Lampu yang ada hanya dua buah, itupun satunya sudah rusak. Kami berharap agar pemerintah melakukan perbaikan, karena sarana umum ini besar manfaatnya bagi masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi, Susyanto Tunut belum bisa dikonfirmasi mengenai laporan warga banyaknya lampu penerangan jalan yang rusak ini. (st2)