Kamis, 2 Oktober 2025

Bocah Disodomi

Ketua KPAI Yakin Emon Berkomplot

Arist Merdeka Sirait bertemu Wakapolda Jabar, Brigadir Jenderal Richko Amelza Dahniel di Polresta Sukabumi, Selasa (6/5/2014) siang.

Editor: Rachmat Hidayat
zoom-inlihat foto Ketua KPAI Yakin Emon Berkomplot
IST
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Aris Merdeka Sirait.

Laporan wartawan Warta Kota, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Arist Merdeka Sirait bertemu Wakapolda Jabar, Brigadir Jenderal Richko Amelza Dahniel di Polresta Sukabumi, Selasa (6/5/2014) siang.

Arist datang lebih dulu sekitar 15 menit ketimbang Richko. Arist sempat berbincang-bincang dahulu bersama wartawan sebelum akhirnya Richko datang.

Setelah Richko datang Arist diajak berbicara didalam ruang kerja Kapolresta Sukabumi. Selain itu hadir pula ahli hypnotherapy dari Komnas Anak dan Psikolog Anak yang dibawa Richko.

Mereka berbincang mengenai proses penanganan kasus sodomi yang dilakukan Emon ini. Menurut Arist menangani korban sodomi ini harus dengan cara khusus. "Apalagi korbannya anak. Makanya kita bawa  hypnotherapis. Agak tak masuk logika. Makanya saya yakin ini (Emon) berkomplot," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved