Rabu, 1 Oktober 2025

Kapolres: Usut Tuntas Perkara Bank Danamon

Kapolres Tanggamus AKBP Adri Effendi memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Pringsewu Ipda Rukmanizar untuk menyelidiki kasus Bank Danamon.

Editor: Budi Prasetyo
TRIBUN LAMPUNG/ROBERTUS DIDIK
Ormas Laskar Merah Putih mendatangi kantor unit Bank Danamon Pringsewu. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Robertus Didik

TRIBUNNEWS.COM LAMPUNG.-Kepala Kepolisian Resor Tanggamus AKBP Adri Effendi memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Pringsewu Ipda Rukmanizar untuk menyelidiki kasus Bank Danamon secara tuntas.

"Jadi ada kepuasan masyarakat," katanya, Senin (3/3/2014).

Saat itu, Adri juga sempat menemui pihak bank menanyakan langsung terkait apa yang telah terjadi.

Ketika itu, Kepala Unit Bank Danamon Pringsewu Sofyan mengaku masih baru, dan baru sehari itu masuk kerja. Sementara, kepala unit yang sebelumnya sudah keluar.

Terkait kedatangan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) itu, Sofyan justru berterimakasih, sehingga menjadi tahu persoalan yang terjadi di instansi yang baru dia pimpin.

"Terima kasih sudah datang ke sini melaporkan persoalan tersebut, kita mau lihat dulu persoalannya apa," ungkap Sofyan.

Sementara kepada penegak hukum Sofyan mengaku akan kooperatif.

Selanjutnya, massa ormas itu berpindah tempat ke Mapolsek Pringsewu mengantar para korban oknum karyawan bank itu untuk melapor.

Kanit Reskrim Polsek Pringsewu Ipda Rukmanizar mengaku telah menerima laporan itu, dan akan segera menindaklanjuti.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 20 anggota Ormas Laskar Merah Putih mendatangi kantor unit Bank Danamon Pringsewu, Senin (3/3/2014).

Mereka mencari oknum karyawan bank itu karena telah dianggap menipu kerabat anggotan ormas berseragam loreng merah ini hingga ratusan juta rupiah.

Korbannya, Hariyanto, warga Pekon Mataram; Isnaini Rosadi (38), warga pekon Kediri; dan Lasiminto (47), warga Tulungagung Kecamatan Gadingrejo.

Para korban ini menceritakan, modus penipuannya sama. Mereka, sama-sama dijanjikan pencairan piutang dari Bank Danamon oleh R, yang mengaku memiliki koneksi di bank itu.

Lantaran memerlukan uang, mereka pun menyepakati dengan menjaminkan sertifikat rumah dan tanah. Tapi, ketiga korban ini diarahkan  oknum karyawan Bank Danamon berinisial Win, Jap, dan Pur, alasan peminjaman uang  membeli mobil supaya cair.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved