Sabtu, 4 Oktober 2025

Oni Letakkan Biskuit di Sesaji Sebelum Puluhan Siswi Kesurupan

Seorang siswi diketahui meletakkan biskuit di tempat sesaji meski sudah diperingatkan untuk tidak mempermainkan sesajian.

TRIBUN BALI/IMAN SURYANTO
KESURUPAN MASSAL - Puluhan Pelajar SMK Marsudirini, Surakarta mengalami kesurupan massal di sela kunjungan Study Tour mereka di Bali, Rabu(26/2/2014) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Bali

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Penyebab kesurupan yang dialami puluhan siswi SMK Marsudirini, Surakarta diduga lantaran perbuatan iseng mempermainkan canang (sesaji). Informasi yang diperoleh Tribun Bali menyebut,seorang siswi bernama Oni meletakkan biskuit di sesaji.

"Kata teman-temannya, Oni tadi memberi biskuit di sesajian," kata Herlina, guru Tata Boga SMK tersebut, Rabu (26/2/2014).

Beberapa siswi menceritakan, beberapa siswa juga kerap menakut-nakuti teman-temannya saat bermalam di hotel. Satu di antaranya adalah dengan cara mematikan lampu di lorong jalan menuju kamar Hotel Nuansa Indah saat sejumlah rekan mereka tengah mengobrol di depan kamar hotel. Kontan, begitu lampu padam, mereka ketakutan.

"Kami sudah mengingatkan agar jangan mempermainkan sesajian (canang)," ujar seorang pemandu.

Diketahui, sebanyak 162 pelajar SMK Marudirini, Surakarta tengah berstudi wisata di Bali. Mereka tiba sejak Selasa (25/2/2014), menumpang empat bus.

"Ini study tour untuk 162 siswa, kelas 1 dan kelas 2," ujar Herlina.

Seperti diagendakan, pada hari kedua di Bali, mereka berkunjung ke perusahaan Kacang Cah Ayu, Dewata konvensi, dan melihat Tari Barong di Gianyar.

"Terus balik ke hotel untuk mandi. Setelah itu hendak makan malam di Ina Veteran," ujarnya.

Namun, begitu tiba di restoran tersebut, seorang siswi bernama Oni tanpa sebab berteriak histeris. Seperti menjalar, tak lama jeritan histeris Oni diikuti beberapa siswi lain.

"Karena ada kejadian ini, akhirnya kami balik ke hotel. Acara dinner di Ina gak jadi," ucap Herlina.

Sebagai ganti makan malam, para siswi diberi makanan kotak di Hotel Nuansa Indah. Rencananya, study tour ini akan berakhir hari ini. Di hari terakhir, mereka hendak melancong ke Bedugul dan Sulowati.

"Tapi karena ada kejadian ini belum tahu apakah masih dilanjutkan atau kami langsung pulang," ujar Herlina. Bet/Imam Hidayat/Tribun Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved