Minggu, 5 Oktober 2025

Permohonan Kredit Ditolak Nasabah Mengamuk di Bank

Syamsul Bahri (42), Warga Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, dikabarkan mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas Bank Danamon,

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Permohonan Kredit Ditolak Nasabah Mengamuk di Bank
Ilustrasi mengamuk

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR  -- Syamsul Bahri (42), Warga Desa Mario, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, dikabarkan  mengamuk dan merusak sejumlah fasilitas Bank Danamon, Rappang, Panca Rijang, Kabupaten Sidrap, Rabu (26/2/2014.)

Kabarnya, Syamsul Bahri yang sehari harinya bekerja sebagai pengusaha penggilingan padi, mengamuk dan menganiaya salah seorang pegawai bank setempat, Sumarlin (23), hanya karena permohonan penambahan kreditnya ditolak.

Akibatnya, tangan kiri Sumarlin lebam, terkena tendangan Syamsul Bahri. Berikut jam tangan bermerek Billabong, milik Sumarlin, rusak setelah terjatuh di lantai.

Informasi lainnya, penolakan permohonan penambahan kredit tersebut, dikarenakan Syamsul Bahri, memiliki tunggakan di sejumlah bank lainnya.

Tersinggung dengan penolakan tersebut, Syamsul Bahripun mengamuk, termasuk melempari sejumlah pegawai lainnya dengan asbak, dan benda tumpul lainnya.

Tidak puas degan hal  itu, Syamsul Bahri,  kemudian merusak kalkulator milik bank setempat yang bermerk Citizen SDC-4445.

Salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya, mengaku jika penolakan tersebut dilakukan karena kredit yang dipinjamnya belum lunas.

" Dia sudah meminjam Rp 100 juta pak untuk waktu dua tahun. Kali ini ia mengajukan penambahan kredit Rp 200 juta, namun kami tolak karena yang bersangkutan memiliki utang yang banyak," kata pegawai tersebut.

Akibat kejadian tersebut, Syamsul Bahri, dilaporkan ke Polsek Pancarijang, yang berada tak jauh dari Kantor Bank Danamon.

Terpisah, Kapolsek Panca Rijang, Kompol Mahmud, yang dikonfirmasi, membenarkan adanya pengrusakan dan penganiayaan di Bank Danamon Rappang.

Menurutnya, saat ini Syamsul Bahri, sudah diamankan di Mapolsek setempat, beberapa saat setelah kejadian.

" Betul kejadiannya tadi siang. Sementara ini, pelaku sudah diamankan. Tapi kemungkinan pelaku dan korban akan berdamai, " kata Mahmud, via telepon selularnya. (ali)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved