Kamis, 2 Oktober 2025

Gempa Kebumen

Maipark Prediksi Kerugian Gempa Jateng Rp 2 miliar

PT Asuransi Maipark Indonesia memprediksi kerugian akibat gempa yang mengguncang Provinsi Jawa Tengah capai Rp 2 miliar.

Editor: Budi Prasetyo
Tribunners/Imani
Kubah Masjid At Taqwa di Desa Kranggan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, ambruk setelah digoyang gempa pada Sabtu (25/1/2014) siang. 

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA. PT Asuransi Maipark Indonesia memprediksi kerugian akibat gempa yang mengguncang Provinsi Jawa Tengah dan sebagian Provinsi Jawa Barat berkisar Rp 1 miliar – Rp 2 miliar. Perkiraan itu berasal dari kerusakan properti.

Frans Sahusilawane, Direktur Utama Maipark mengatakan, klaim asuransi gempa itu sendiri tidak akan terlalu besar untuk kerugian Rp 1 miliar – Rp 2 miliar. “Mengingat, kerusakan yang terjadi kebanyakan menimpa rumah penduduk, bukan bangunan komersial,” ujarnya ditemui KONTAN, Senin (27/1).

Menurut Frans, kerusakan memang tidak akan terlalu parah jika melihat kedalaman gempa, yakni 70 kilometer, dengan magnitude 6,1 skala ritcher. “Kerusakannya minor, meski pasti ada kerugian juga. Hanya untuk klaim asuransi gempa saya kira tidak banyak,” pungkasnya.

Sekadar informasi saja, di sepanjang tahun lalu, Maipark tercatat tidak menerima pengajuan klaim. Namun, pool perusahaan asuransi umum di bidang bencana alam ini masih harus membayar klaim gempa di Padang tahun 2009 silam sekitar Rp 10 miliar. Pembayaran klaim masih berlanjut karena terjadi ketidaksesuaian dalam perhitungan klaim.(KONTAN/ Christine Novita Nababan )

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved