Penangkapan Terduga Teroris
Istri Terduga Teroris Anak Pensiunan Kapolsek
Mertua terduga teroris Isnaini Romdhani, yang ditangkap Tim Densus 88 Senin malam di Surabaya, adalah pensiunan polisi
Laporan Wartawan Surya, Rahardian Bagus
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Mertua terduga teroris Isnaini Romdhani, yang ditangkap Tim Densus 88 Senin (20/1/2014) malam lalu di Surabaya, adalah pensiunan polisi bernama Suyanto (55).
Hal itu terungkap saat Surya Online menyambangi rumah mertuanya, yang berada di komplek Perumahan Sumber Taman 14 RT5/RW7 Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.
Sekretaris RT setempat, Hari membenarkan kalau Ramadhoni menikah dengan Yuanita Ambarani (25), putri Suyanto. "Ya memang mertuanya pensiunan anggota," kata Hari yang rumahnya hanya sekitar lima meter dari rumah Suyanto, Selasa (21/1/2014) siang.
Ia menuturkan, Suyanto sebelumnya pernah menjabat sebagai Kapolsek Lumbang, dan terakhir menjabat wakapolsek di Lawang. Sudah sekitar dua bulan yang lalu, perwira polisi itu pensiun.
Dikatakannya, Suyanto dan istrinya jarang menempati rumah tersebut. Sejak pindah tugas di Polsek Lawang, Suyanto lebih banyak tinggal di rumahnya di Perumahan Mondroko, Singosari, Malang.
Ia mengatakan, Ramadhoni,sesekali datang ke rumah mertuanya, untuk mengantar istrinya Yuanita Ambarani atau yang biasa disapa Rani, bersama dua anaknya, Hurunin Ghinanafsi Ramadhani (6) dan Izam Ramadhoni (2). "Kadang-kadang datang, mengantar istri dan anaknya. Terus nanti dijemput lagi," ucapnya.
Hari mengatakan, sepengetahuannya hubungan antara Dhoni dengan Rani sebenarnya tidak disetujui oleh Suyanto. Namun, kedua pasangan ini tetap menikah sekitar 6 tahun yang lalu. "Ya mungkin namanya sudah cinta orangtuanya tidak bisa melarang," kata Hari.
Tak hanya ayahnya, kakak kandung Rani juga seorang perwira polisim yang kini bertugas di luar Jawa. "Kakaknya juga polisi, kalau nggak salah di Riau," imbuhnya.