Dokter dan Perawat Demo Minta Wali Kota Copot Direktur RSUD Meuraxa
Seratusan dokter, perawat dan petugas kebersihan rumah sakit itu menilai Direktur RSUD Meuraxa tidak bisa berkomunikasi dengan baik
Menyikapi aksi para dokter, perawat, tenaga kontrak hingga petugas kebersihan yang mendesak dirinya dicopot dari jabatan sebagai direktur, Ridwan menyerahkan sepenuhnya kepada pimpinan Pemko Banda Aceh.
"Jabatan ini amanah. Kira-kira menurut Pemko saya sudah tidak dipercayakan lagi, bagi saya tidak masalah dan saya pasrah. Yang jelas masyarakat bisa melihat perkembangan dan kemajuan RSUD Meuraxa selama saya menjabat," ujarnya.
Wakil Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal yang mendapat berbagai masukan dari perwakilan para demonstran yang menemuinya di Balai Kota Banda Aceh di sela demo tersebut mengatakan, Pemko akan mengambil sebuah keputusan menyikapi persoalan tersebut.
"Kami tidak pernah tahu ada persoalan ini. Bahkan tidak pernah ada laporan atau pengaduan. Kami akui ini kealpaan kami dan kesalahan kami. Intinya, kami akan mengambil sikap yang terbaik. Bukan bicara person ke person, melainkan untuk kebaikan Rumah Sakit Meuraxa dan Kota Banda Aceh secara umum," janji Illiza.(mir)