Siswa SD Terseret Arus Banjir karena Terjatuh dari Jembatan Lapuk
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Merangin, dalam beberapa hari terakhir, membuat Sungai Tabir Meluap.
Laporan Wartawan Tribun Jambi Heru
TRIBUNNEWS.COM, BANGKO - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Merangin, dalam beberapa hari terakhir, membuat Sungai Tabir Meluap sehingga sejumlah desa terendam banjir.
Tidak hanya itu, tingginya perairan Sungai Tabir, membuat Azizah (7), warga Desa Muaro Langeh, Kecamatan Tabir Barat, terseret arus sungai yang deras, Sabtu (7/12/2013).
Sebelumnya, bocah itu terjatuh dari Jembatan saat pergi sekolah Sabtu (7/12) sekitar pukul 07.15.
Kejadian berawal saat korban bersama tiga orang temannya, menyeberang jembatan gantung untuk pergi ke Sekolah.
Ketika melintas di jembatan tersebut, korban tanpa sengaja terinjak kayu jembatan yang lapuk hingga membuat dirinya terjatuh ke dalam perairan Sungai Tabir.
Peristiwa tersebut, sontak mengejutkan tiga temannya, dan mereka langsung berteriak minta pertolongngan warga sekitar.
Begitu mendengar teriakan tersebut, warga berusaha mencari Azizah untuk melakukan penyelamatan. Namun, upaya tersebut gagal.
Zurkanain, tetangga korban, mengatakan saat teman korban berteriak minta pertolongan, beberapa orang yang berada disekitar pinggir sungai ingin menyelamatkan korban.
Tapi, upaya tersebut gagal dikarenakan arus sungai sangat deras sehingga sangat sulit menelusuri keberadaan Azizah di sungai.
"Warga sempat ingin menolongnya, tapi gagal. Karena air sungai sangat deras, apalagi saat banjir seperti sekarang ini," ujarnya.