PNS Situbondo Masuk RS Gara-Gara Keripik Gadung
Suyut (56), staf UPTD Pendidikan, Kecamatan Panarukan, terpaksa dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
lihat foto
Laporan Wartawan Surya Izi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Suyut (56), staf UPTD Pendidikan, Kecamatan Panarukan, terpaksa dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Pasalnya, ia mengalami pusing dan muntah-muntah setelah mengkonsumsi kripik gadung bersama rekan kerjanya di kantornya, Kamis (5/12/2013).
"Seusai makan kripik gadung, Pak Suyut tiba-tiba mengeluh pusing dan muntah-muntah," terang Muhammad Idrus, rekan korban saat mendampingi di RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Awalnya, korban di duga keracunan setelah meminum es buah. Namun disusul beberapa orang teman yang juga memakan kripik gadung mengalami gejala yang sama.
Di antaranya, Lena, Nuryanto, Ani, dan Sofi. "Dari orang itu, hanya satu orang yang kondisinya parah, yakni Pak Suyut," katanya.
Meski terlihat lemas, namun kondisi korban mulai terlihat membaik setelah mendapatkan penangan medis.
"Mungkin karena usia sehingga setelah mengonsumsi gadung terus pusing," kata rekan kerjanya yang lain.
![[FULL] Ramai Desakan MBG Dihentikan Imbas Keracunan Massal, Pakar: Perbaiki, Jangan Ditutup-tutupi!](https://img.youtube.com/vi/Dwu9kx1Eo6Y/mqdefault.jpg)
