Tahun Depan Tri Rismaharini Tutup Lokalisasi Dolly
Tri Rismaharini berkomitmen untuk menutup lokalisasi yang ada di Surabaya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini berkomitmen untuk menutup lokalisasi yang ada di Surabaya. Menurutnya, di Surabaya memiliki lima lokalisasi dan tiga diantaranya telah ditutup.
"Akhir tahun ini kita akan tutup satu (lokalisasi) lagi. Tahun depan yang besar lokalisasi Dolly akan ditutup," kata Tri di Aula Fakultas Kedokteran UI Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2013).
Tri beralasan, penutupan lokalisasi itu untuk bertujuan menyelamatkan anak-anak yang ada didalam area prostitusi tersebut. Menurutnya, penutupan itu tidak ada maksud terselubung.
"Kita akan berikan pembinaan dan pelatihan kepada pekerja seks disana," tuturnya.
Tri tak menampik, para pekerja seks dan mucikari membutuhkan uang untuk makan. Namun, dengan adanya pembinaan dan pelatihan akan memberikan pemasukan kepada pekerja seks dan mucikari tersebut.
Ia mengungkapkan, ada lokalisasi yang sudah ditutup yang memberikan pemasukan cukup besar yakni Rp 10 juta - Rp 15 juta dalam sebulan hasil dari pembinaan dan pelatuhan tersebut. Ia ingin agar para pekerja seks dan mucikari lebih memikirkan anak-anak yang tidak berdosa.
"Saya memikirkan anak-anak yang ada disana (gang Dolly). Saya tidak mau anak-anak akan kehilangan harapan," ucapnya.