Polres Jember Akan Didemo, SMPK Dipulangkan Awal
"Karena akan ada demo, jadi kami dipulangkan lebih awal," ujar Albertus Verrel, murid kelas 7C kepada Surya(Tribunnews.com network)

Laporan Wartawan Surya,Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Gara-gara mendapat kabar adanya demo di Mapolres Jember, ratusan siswa SMP Katolik Maria Fatima dipulangkan lebih awal. Biasanya mereka pulang pukul 13.30 WIB.
Namun hari ini, mereka mendapat dispensasi Pukul 09.00 WIB, mereka mendapat pemberitahuan kalau dipulangkan lebih awal.
"Karena akan ada demo, jadi kami dipulangkan lebih awal," ujar Albertus Verrel, murid kelas 7C kepada Surya(Tribunnews.com network), Rabu (23/10/2013).
Albertus mengaku senang. "Senang, kalau bisa sering-sering jadi bisa pulang pagi," lanjutnya sambil tertawa.
Seorang guru SMPK Maria Fatima, Alex Untung Budiman membenarkan keputusan pulang awal itu.
Tadi pagi, satpam sekolah itu mendapat pemberitahuan kalau akan ada demo dari warga Dusun Mandigu Desa Sidodadi Kecamatan Tempurejo. Kabar itu diteruskan ke bagian humas dan para guru.
Akhirnya kepala sekolah dan dewan guru menggelar rapat. "Jadi diputuskan untuk dipulangkan lebih awal. Orang tua diberitahu melalui SMS gateway juga ditelepon," ujar Alex.
Pihak sekolah mendapat kabar demo akan digelar pukul 10.00 - 14.00 WIB. Demo hari ini disebut lebih besar dibandingkan demo pada Sabtu (19/10/2013) lalu.
"Sebenarnya ada pintu darurat lewat belakang, tetapi daripada nanti kebetheng (terkepung) tidak bisa pulang lebih baik kami antisipasi," imbuh Alex.
SMPK Maria Fatima terletak di samping Mapolres Jember. Meski beberapa kali ada demo, kegiatan belajar mengajar di sekolah itu tidak pernah terganggu.
Baru kali ini saja, murid sekolah itu dipulangkan lebih awal akibat akan ada demo.
Namun hingga pukul 10.30 WIB, demo petani juga belum berlangsung. Hanya penjagaan ketat dilakukan di Mapolres Jember.