Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Riau

DPRD Pekanbaru Kecam KPU Riau karena Tidak Gelar Hitung Cepat

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Riau, Rabu (4/9/2013), tampak berbeda dari pilkada sejumlah daerah lain.

/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi penghitungan suara pilkada 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Syafruddin Mirohi

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Riau, Rabu (4/9/2013), tampak berbeda dari pilkada sejumlah daerah lain.

Selain tidak disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi nasional maupun lokal, juga tidak adanya prosesi hitung cepat (quick count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun lembaga survei.

KPU sendiri beralasan, tidak memiliki cukup dana untuk menggelar quick count setelah pemungutan suara di seluruh TPS selesai.

Akibatnya, kondisi tersebut menuai rasa kecewa dan kecaman pelbagai pihak. Bahkan, DPRD Pekanbaru mengecam KPU Riau yang tidak berinisiatif menggelar hitung cepat.

"Ini aneh, kok tidak ada. Padahal dana pilgubnya besar. Alasan KPU tidak rasional, kalau alasan dana tak ada," papar anggota DPRD Pekanbaru M Fadri, Kamis (5/9/2013).

Selain itu, kata dia, DPRD juga bakal meminta pemakaian dana KPU diaudit. "Hitung cepat itu  sangat penting, agar pilgub transparan. Karenanya, kami akan minta KPU diaudit," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved