Minggu, 5 Oktober 2025

Pembunuhan di Lapas Kesambi Berawal dari Penitipan Dextro

Kasus pembunuhan di Lapas Klas I Kesambi, Kota Cirebon, pada 20 Januari lalu ternyata bermula dari penitipan dextro

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Pembunuhan di Lapas Kesambi Berawal dari Penitipan Dextro
net
ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Kasus pembunuhan di Lapas Klas I Kesambi, Kota Cirebon, pada 20 Januari lalu ternyata bermula dari penitipan dextro.

Hal itu dinyatakan dalam dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang perdana tiga terdakwa kasus pembunuhan yang mengakibatkan meninggalnya warga binaan Lapas Klas I Kesambi Frenki Hutubessy Bin Arie (29).

"Awalnya, ada warga binaan Lapas itu yang mau menitipkan obat ke warga binaan di F tapi warga binaan dari F menolak," ujar satu di antara empat JPU, Mulyana, seusai persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon, Jalan Wahidin, Kamis (22/8/2013).

Penolakan itu membuat warga binaan blok A, B, C mencari penghuni blok F yang menolak permintaan penitipan obat itu. Penghuni blok F itu melawan sehingga membuat salah satu warga binaan blok A, B, dan C marah.

Mereka kembali menyerang Blok F dengan jumlah massa yang lebih banyak. Semua warga binaan blok F berusaha menyelamatkan diri dengan mengunci sel. Malang bagi Frenki, lantaran tertinggal di luar sel, pria asal RT 07/03, Jalan Perkutut I Nomor 2 Kavling Harapan, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara Kota itu pun menjadi sasaran serangan. Akibatnya, ia meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved