Ramadan 2013
Tanpa Petasan, Tarawih Mulai Nyaman
SEJUMLAH takmir atau pengelola masjid dan musallah di kota Makassar, mulau merasakan nikmatan menunaikan
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- SEJUMLAH takmir atau pengelola masjid dan musallah di kota Makassar, mulau merasakan nikmatan menunaikan ibadah tarawih sepanjang Bulan Ramadan 1434 Hijriyah.
Meski masih ada suara petasan dan mercon, namun suara dan ledakannya sudah tak mengagetkan jamaah salat tarawih.
"Memang masih ada yang didengar, tapi kecil mungkin anak-anak itu takut sama polisi yang jaga di depan masjid," kata Ismail, Takmir Masjid Al Iklhas,
Jl Urip Sumiharjo, Makassar, yang ditemui usai salat tarawih, Kamis (18/7/2013) malam, M Syahril, panitia Masjid Al Al-Ikhlas, Jl Cenderawasih, No 400, Kelurahan Tamparang Keke, Kecamatan Mamajang, juga mengkonfirmasikan kian berkurangnya suara petasan. "Iya, yah hampir tak terdengar lagi," katanya.
Dia menyebutkan, dibanding dua tau tiga tahun sebelumnya, pedagang dan kios-kios di lingkungan masjid juga sudah tak menjual petasan lagi. "Biar ada terdegar taoi itu sesekali saja," katanya, Kamis (18/7/2013).
Panitia Masjid Lailatul Qadri, Jl Pontiku, No 33, Kelurahan Malimongan Baru, Kecamatan Bontoala, penggunaan petasan tahun ini tidak menggangu jalannya ibadah salat bagi warga.
Hanya saja, dia mulai mengeluhkan aktifitas orkes keliling yang kerap mengganggu istirahat warga diatas jam 12 ke atas." Petasan sudah tidak lagi mengganggu warga tetapi oreks, karena mereka keluar jam 2 dini hari," katanya (cr1/cr2/cr3/cr4)