Kepala Rutan Klas IIA Batam: Ampuuuun Tuhan

Laporan Wartawan Tribun Batam, Hadi Maulana

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kaburnya 11 warga binaan Rutan Klas IIA Batam yang seluruhnya merupakan tahanan narkoba membuat galau Kepala Rutan Klas IIA Batam, Anak Agung Gde Krisna.

Bahkan hal itu diungkapkannya di salah satu media sosial, yakni BlackBerry Messenger milik pribadinya dengan status "Ampuuuun Tuhan". Selain membuat status di BBM BlackBerry miliknya, dari wajah Agung juga terlihat mimik wajah capek.

Pantauan Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di Rutan Klas IIA Batam, hingga pukul 13.38 WIB tim identifikasi Polresta Barelang masih melakukan olah TKP.

Tak hanya itu, bahkan jam besuk untuk warga binaan juga ditiadakan akibat insiden ini.

Sebanyak 12 warga binaan Rutan Klas IIA Batam berhasil kabur, setelah menyekap dua sipir yang berjaga dan menjebol jendela ruang kepala Rutan Klas IIA Batam, Rabu (17/7/2013) sekitar pukul 07.25 WIB.

Informasi yang berhasil dikembangkan Tribun Batam (Tribunnews.com Network) di lapangan, peristiwa ini bermula sekitar pukul 07.00 WIB petugas jaga atau sipir rutan atas nama Andi mengambil kunci di ruang kepala rutan.

Kemudian langsung menuju ruang tahanan karena waktu itu Andi akan melaksanakan piket baru (siang--red). Namun dari 12 warga binaan ini, satu diantaranya berhasil diamankan saat itu juga, yakni Heriawan yang masih berada di sekitar halaman Rutan Klas IIA Batam. Ke- 12 warga binaan tersebut seluruhnya merupakan tahanan kasus narkoba yang ditempatkan di pavilium blok A1. (mau)