149 Calhaj Bone Terancam Gagal Berangkat Haji

Laporan Wartawan Tribun Timur, Mahyuddin

TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE - Sedikitnya 149 calon jamaah haji Kabupaten Bone untuk tahun 2013 terancam tidak diberangkatkan jika kuota jamaah haji Indonesia mendapat pemotongan sebanyak 20 persen sesuai dengan keputusan Pemerintah Arab Saudi atas renovasi Masjidil Haram.

"Sesuai dengan SK gubernur, jatah calon jamaah haji untuk tahun ini sebanyak 745 CJH, 713 diantaranya telah melunasi BPIH dan 32 belum melunasi," ungkap Kasi Haji dan Umroh Kemenag Bone Rusli, Jumat (21/6/2013) saat ditemui Tribun Timur (Tribunnews.com Network) di ruang kerjanya.

Ia menjelaskan, jika terjadi pemotongan 20 persen maka hanya 598 CJH yang akan diberangkatkan ditambah dua tim pembimbing daerah. Menurut Rusli, yang tidak diberangkatkan akan diurut dari nomor urut paling terakhir naik ke atas sampai berjumlah 149. Kecuali diantaranya ada CJH yang telah berusia 83 tahun akan tetap diberangkatkan.

Kendati demikian, Rusli menambahkan, keputusan itu belumlah menjadi keputusan final, karena itu, pihaknya tetap akan melibatkan para CJH yang tidak ditunda keberangkatannya dalam manasik haji sehingga jika keputusan itu ditarik kembali oleh Pemerintah Arab Saudi, 149 CJH itu akan diberangkatkan karena telah memenuhi prosedur dan pelatihan haji.

"Daripada mereka tidak diikutkan, terus tiba-tiba keputusan itu batal kan kasian para CJH yang tidak paham dengan kondisi di sana," ungkap Rusli.

Dari data yang dihimpun Tribun Timur, untuk CJH 2013 Kabupaten Wajo sebanayk 407. CJH yang telah melunasi BPIH mencapai 397, enam lainnya belum lunas. Adapun yang gagal diberangkatkan mencapai 81 orang. Begitu pula dengan CJH Kabupaten Soppeng yang juga akan mengalami pengurangan kuota. CJH Soppeng untuk tahun ini sebanyak 249 orang. Jika dikurangi 20 persen maka 50 orang diantaranya terancam gagal menuanikan haji tahun ini. (Yud)