Kamis, 2 Oktober 2025

Rawan Teroris, Polres Batu Perketat Pengamanan

Pada 2005 lalu, kota wisata Batu, Jawa Timur ini pernah menjadi tempat persembunyian teroris

TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror melanjutkan pengejaran terduga teroris di Lampung. dua rumah kontrakan di Tanjung Seneng, Bandar Lampung, digerebek, Jumat (10/5/2013) pukul 14.30 WIB.Tujuh anggota Densus 88 bersenjata laras panjang dengan didampingi aparat Kepolisian Resor Bandar Lampung, menggerebek rumah kontrakan di Gang Damai dan Jalan Pulau Sari Perumahan Way Kandis Bandar Lampung, menurut pantauan dari lokasi penggerebekan tim Densus mengamankan satu buah kardus. (TRIBUN LAMPUNG/Perdiansyah) 

TRIBUNNEWS.COM, BATU - Guna mengantisipasi masuknya teroris yang kini diburu Densus 88, Polres Batu memberlakukan pengamanan khusus dengan cara memperketat pengamanan di wilayah yang pernah menjadi tempat pelarian Dr Azhari pada 2005 lalu.

Kapolres Batu AKBP Muhammad Sumartono menyampaikan penangkapan beberapa teroris di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta anggotanya diminta untuk siaga. Pada 2005 lalu, kota wisata Batu, Jawa Timur ini pernah menjadi tempat persembunyian teroris, Dr Azhari.

"Kami memberlakukan pengamanan khusus dan pengawasan dan wajib lapor pada tamu yang datang ke Kota Batu," jelasnya Minggu (12/5/2013).

Tujuannya, kata Sumartono, hanya untuk mempersempit ruang gerak para teroris yang kini dalam kejaran pihak Densus 88. "Kita wajib waspada," katanya.

Masyarakat Kota Batu, katanya, diharapkan mendukung upaya kepolisian dengan mengontrol keamanan di wilayahnya masing-masing. "Kami meminta ronda malam tetap wajib dilakukan dan meminta tamu yang datang satu kali 24 jam untuk wajib lapor ke Ketua RT," tuturnya.

Sementara itu, Kasatpol PP Kota Batu, Erwan Puja Fiatno mengatakan, sudah menjadi tugas Satpol PP untuk menegakkan Peraturan daerah. Misalnya, Kota Batu sudah memiliki Perda tentang wajib lapor bagi para tamu yang datang.

"Jadi, kita akan melakukan penegakan perda itu. Paling tidak para tamu diseluruh hotel dan vila di Batu, wajib diketahui identitasnya. Pemeriksaan tetap kita lakukan dengan cara santun sehingga tidak mengganggu kenyamanan para tamu," katanya.(Yatimul Ainun)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved