Kamis, 2 Oktober 2025

Ujian Nasional

134 Siswa Peserta UN di Samarinda Tidak Hadir

134 siswa tidak hadir dengan rincian, untuk SMA/MA/SMALB jumlah peserta

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/SMK/MA dan SMP/MTs di Samarinda, Senin (22/4/2013) relatif  lancar. Hanya terdapat permasalahan soal di MAN 1 Jl P Suryanata yang harus diperbanyak. Dari hasil pengawasan tersebut, masih ada sekolah yang menggunakan lembar soal berupa fotokopian, yaitu MAN 1 Samarinda yang mana soal amplop soal yang harusnya berisi mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial, tetapi berisi soal Ilmu Pengetahuan Alam. Cuaca di hari kedua untuk UN SMA/SMK/MA dan hari pertama SMP/MTs relatif cerah dan bersahabat.

Data pada Dinas Pendidikan Samarinda pada 22 April menunjukkan 134 siswa tidak hadir dengan rincian, untuk SMA/MA/SMALB jumlah peserta yang tidak hadir sebanyak 17 siswa. Untuk SMK tidak hadir 35 siswa dan untuk SMP/MTs 82 siswa. Ke 134 siswa tersebut  tidak hadir karena sakit 21 orang, berhenti 106 orang dan meninggal dunia 7 orang.

Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail, ketika melakukan tinjauan ke beberapa sekolah mengatakan, proses perbanyakan soal yang kurang dilakukan sesuai Standart Operation Procedure (SOP) harus melibatkan 3 unsur yakni Dinas Pendidikan, Kepolisian dan Perguruan Tinggi (PT) dalam hal ini Universitas Mulawarman (Unmul).

"Di MAN 1 terjadi beberapa soal yang harus di fotokopi. Itu harus di fotokopi keluar dari MAN 1 ke sekitar Jl P Suryanata, tapi di kawal oleh 3 unsur yang memang menjadi protap atau SOP. Jadi, itu tidak ada masalah. Praktis berjalan, walaupun ada 1 kelas yang bergeser jam tapi tidak berarti akan menganggu kebocoran soal," kata Nusyirwan.

Begitu juga dengan SMKN 6 Samarinda di Jl Batu Cermin, Sempaja tidak terdapat kendala berarti. Hanya terdapat keluhan bahwa kualitas kertas soal dirasa berbeda dari tahun sebelumnya. Dinas Pendidikan Samarinda sendiri menggolongkan SMKN 6  ke dalam kategori sekolah banjir dan akses jalan banjir bersama 12 sekolah lainnya. Bahkan, akibat hujan deras, pada Jumat (19/4/2013) kemarin atau hari pertama UN, rombongan Kepala Disdik Samarinda Ibnu Araby harus balik kanan karena tidak berhasil menjangkau lokasi diakibatkan tingginya air di  Jl Wahid Hasyim tepatnya di simpang 3 Jl Padat Karya.

"Di SMKN 6 Sempaja, tidak ada masalah dan berjalan lancar. Kita berharap dihari - hari berikutnya terjadi hal yang sama," kata Nusyirwan.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved