Pemilihan Gubernur Sumut
Meski Kalah Gus Irawan Utamakan Hibur Relawan
Sesaat setelah itu, Gus pun kemudian menggelar konferensi persnya, perihal kekalahannya dalam Pilgub Sumut kali ini.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jika ada pertanyaan siapa yang paling terpukul dan bersedih atas kekalahan Gus Irawan-Soekirman, dalam pemilihan gubernur Sumut yang berlangsung Kamis (7/3/2013) adalah para relawan dan fans fanatik pasangan nomor urut satu ini. Bertempat di Gus Center Jalan Pattimura Medan, wajah-wajah ratusan relawan pun tampak terharu, bahkan beberapa diantaranya ada yang meneteskan air mata.
Hal itu juga terlihat jelas, usai Gus Irawan menyampaikan konferensi persnya, para relawan dan tim Gus Center yang menyalami dan memeluknya, tampak haru dan tak mampu menyembunyikan kesedihan. Usai mengunjungi War Room bertempat di Hotel Grand Aston Medan, Gus Kamis (7/32013) siang langsung menuju Gus Center emnyambut para relawan yang sudah menantinya.
Sesaat setelah itu, Gus pun kemudian menggelar konferensi persnya, perihal kekalahannya dalam Pilgub Sumut kali ini.
"Saya ingin menyampaikan ucapan selamat kepada Mas Gatot dan Bang Tengku Erri yang dapat unggul dalam satu putaran. Dan terimakasih sebesar-besarnya serta tiada terhingga kepada relawan dan koalisi partai yang sudah mampu bekerja keras. Tugas saya hari ini adalah menghibur relawan, fans fanatik dan teman-teman koalisi partai," kata Gus Irawan, Kamis (7/3/2013).
Gus Irawan mengaku belum sempat menelepon Gatot maupun Erry Nuradi, yang dalam beberapa survei menang dalam satu putaran. Tetapi kata Gus, setelah giliran menghibur relawannya, ia akan mengirimkan pesan singkat ucapan selamat kepada Gatot.
"Saya belum telpon karena sampai saat ini saya terus menjawab banyak SMS dari teman-teman relawan, fans dan koalisi partai. Setelah menghibur mereka, saya akan SMS beliau segera (Gatot-Erry)," ujarnya.
Wajah Gus siang itu memang tak tampak bersedih. Ia tetap tersenyum dan berkali-kali menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang telah memilihnya. Meski katanya terdapat beberapa kesalahan-kesalahan dalam proses Pilgub Sumut, ia berharap biarlah itu berproses secara sendiri dan ia tetap berlapang dada menerima kekalahan.
"Saya benar-benar terkesan dengan semua yang ada selama ini yaitu teman-teman relawan, koalisi partai yang bekerja keras. Namun hasil hari ini, saya secara pribadi dan Pak Kirman (Soekirman/wakilnya) tetap berlapang dada menerima hasil perolehan suara di beberapa survei," urainya.
Ditanya rendahnya tingkat partisipasi pemilih yang ada di Sumut, Gus juga mengakui hal itu. Menurut Gus rendahnya tingkat partisipasi terjadi karena banyak faktor. Namun dia sendiri belum bisa menyimpulkan alasan-alasan kenapa hal itu dapat terjadi.
"Saya tidak dapat menyimpulkan kenapa hal itu terjadi. Mungkin saja partai dan calon kurang menjangkau masyarakat. Ini mungkin berhubungan dengan kepercayaan masyarakat serta rasa skeptis yang membuat gejala ini berlangsung. Tetapi ini tidak terjadi di Sumut tetapi secara nasional. Namun tetapi dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menyimpulkan itu," ujarnya.(Irf)