Omzet Lelang Festival Cap Go Meh Capai Rp 500 Juta
penghasilan lelang pada puncak perayaan Cap Go Meh tahun 2013 berhasil mencapai sekitar Rp 500 juta.
Barang Sisa 20 Persen
TRIBUNNEWS.COM , SINGKAWANG – Bendahara Panitia Festival Cap Go Meh 2013 Singkawang, Lie Kho Djiu mengatakan, omzet penghasilan lelang pada puncak perayaan Cap Go Meh tahun 2013 berhasil mencapai sekitar Rp 500 juta. Acara lelang berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 23.00, Minggu (24/2/2013).
Sebelumnya Sekretaris Panitia Festival Cap Go Meh 2013 Singkawang, Bong Cin Nen menyatakan panitia tidak memasang target tapi sesuai yang diharapkan Ketua Panitia, omzet lelang bisa mencapai Rp 1 miliar dengan produk perhiasan kalung dan liontin menjadi andalan.
“Omzet hasil lelang diperkirakan berhasil meraup antara Rp 400-500 juta, tapi angka pastinya belum dihitung dan ditotalkan semua,” ujar Lie Kho Djiu kepada Tribun di Sekretariat Panitia, Senin (25/2/2013).
Ia memaparkan, dari ratusan barang yang ada di altar pemujaan untuk dilelang, hanya 80 persen yang habis dibeli masyarakat, sedangkan sisanya masih ada sekitar 20 persen dan terpaksa dikembalikan kepada pemilik maupun ditanggung panitia. Sementara dibandingkan dengan tahun sebelumnya, barang lelang tahun 2013 lebih banyak karena adanya pengabungan tiga altar menjadi satu altar.
Kendati demikian, panitia berhasil melelang perhiasan liontin tugu naga berat 27 gram dengan harga sebesar Rp 33 juta dan sepasang jeruk bali dengan harga Rp 26 juta, msing-masing dibeli oleh pengusaha Jakarta.
“Harga tertinggi lelang jatuh pada liontin tugu naga seberat 27 kg dengan harga Rp 33 juta. sedangkan tebu berhaasil dilelang dengan harga berkisar antara Rp 7-8 juta per batang,” tuturnya.
Menurut Kho Djiu, masyarakat khususnya warga Tionghoa berani menawarkan barang lelang dengan harga tinggi karena dipercaya barang lelang di altar pemujaan pada festival Cap Go Meh selain untuk beramal, juga dapat memberikan kesehatan yang sehat, damai, dan murah rejeki bagi pemilik barang lelang.
Terpisah Koordinator Lelang Festival Cap Go Meh 2013 Singkawang, Bong Wui Kong mengatakan, panitia berhasil lelang sepasang jeruk bali dengan harga Rp 26 juta pada awal pelelangan. Sedangkan barang lainnya berhasil dilelang dengan harga yang bervariasi.
Meski begitu, Wui Kong menyatakan, cuaca hujan menyebabkan acara lelang tahun ini kurang maksimal. Sedangkan terkait harga lelang, menurutnya sesuia dengan niat sosial masing-masing.
“Umumnya mereka senang memberi sumbangan melalui lelang. Tujuan bukan barang lelang itu, taapi sumbangan yang diberikan, karena sisa hasil lelang akan digunakan untuk kegiatan baksos. Sementara biaya dan ongkos pelaksanaan sedang dalam proses perhitungan,” ujarnya. (sgt)
Baca Juga :