Hakim Kamaruddin Siap Bertarung di Dapil I Sulsel

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPP) Partai Golkar Hakim Kamaruddin mengaku siap bertarung serta bersaing dengan sejumlah politisi Partai Golkar yang ingin mencalonkan diri maju sebagai legislator DPR RI pada pileg 2014 mendatang.

"Meski persaingan ketat akan terjadi di Internal Golkar, tetapi secara pribadi saya siap bersaing. Yang penting persaingannya secara sehat," tegas Hakim Kamaruddin dalam keterangan persnya, di Makassar, Minggu (24/2).

Menurut Hakim, keinginannya mencalonkan diri sebagai wakil rakyat di parlemen Senayan untuk memajukan serta mengembangkan ekonomi kreatif di Sulsel.

Karena menurut, Ketua Departemen Organisasi DPP Golkar ini, menilai Sulsel memiliki SDA yang cukup banyak sehingga dirinya berkeinginan untuk memajukan apa yang menjadi produk Sulsel selama ini.

Sehingga kedepannya, dirinya akan memfokuskan pada pengembangan SDM masyarakat Sulsel yakni dengan mendirikan sejumlah UMKM dan usaha lainnya yang memiliki nilai tambah tersendiri.

"Masyarakat Sulsel memiliki tingkat kecerdasan yang cukup baik. Dan inilah yang akan dipacu. Khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif," paparnya.

Menghadapi pelaksanaan pemilihan calon anggota legislatif ini, ia juga mengaku dirinya sudah melakukan persiapan khusus.

Termasuk membentuk tim pemenangan dan relawan yang akan bekerja secara massif di lapangan untuk penggalangan dukungan.

"Tim-tim yang akan kami bentuk nantinya itu berasal dari rekan-rekan seprofesi saya sebagai advokat, teman kampus dan juga termasuk tim kerabat keluarga," ujar Hakim yang juga berprofesi sebagai pengacara di Jakarta.

Mantan alumni fakultas Hukum Unhas ini, mengatakan, dirinya mengaku siap bersaing dengan kader Golkar di Dapil I.
Diketahui, daerah yang meliputi Dapil I antara lain. Kota Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar yang merupakan daerah pemilihan.

Sementara, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Arfandy Idris mengaku, mangpresiasi seluruh kader Golkar yang berkeinginan maju sebagai wakil rakyat di Senayan.

Meski persaingan dinilainya akan berlangsung ketat. Namun Golkar berharap agar semua kader yang berkeinginan maju dapat bersaing secara sehat, adil dan jujur tanpa saling menciderai satu sama lain.

Dia menngatakan, Pertengahan Maret mendatang, DPP Golkar bakal mensurvei sejumlah kader yang ingin mencalonkan diri sebagai legislator DPR RI.

Dan hingga saat ini, sudah 74 kader Golkar yang mulai mendaftar menuju parlemen Senayan. Namun, kata dia, meski banyaknya kader yang mulai mendaftar. Namun hanya 24 kader yang akan terakomidir.

"Makanya kita bilang persaingan antar internal golkar akan berlangsung ketat," ungkap Arfandy mengaku dari 74 kader yang ingin maju akan tersaring hanya 24 yang bakal dimasukkan ke dalam daftar caleg sementara (DCS).

Halim menambahkan bahkan menilai, anggota dewan tak hanya sebagai wakil rakyat yang duduk asyik di Parlemen. Tapi tugasnya untuk memperjuangkan hak rakyat.

"Saat ini banyak anggota dewan yang ada di Parlemen hanya datang duduk. Yang nama anggota dewan harus bicara, sebab ini sudah tugasnya. Hal ini juga tidak jauh dari profesi saya sebagai advokat," ujarnya.

Baca juga:

• Sore Ini, IMI Sulsel Pilih Ketua Baru
• Satu Rumah Tertimbun Longsor di Poigar Minsel
• Rencanakan Pendidikan dengan Tabungan Multiguna BSB