Kaltim Tidak Lagi Izinkan Pertambangan, Perkebunan Dan Kehutanan
Kaltim Tidak Lagi Izinkan Pertambangan, Perkebunan Dan Kehutanan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Doan Pardede
TRIBUNNEWS.COM SAMARINDA, - Permasalahan emisi karbon di Kaltim diakibatkan banyaknya bukaan lahan lahan yang diakibatkan pertambangan batu bara, pembukaan permukiman, pertanian, tansmigrasi, perkebunan. Maka untuk membangun Kaltim rendah emisi karbon, pemprov Kaltim menyetop memberi izin untuk perkebunan, pertambangan dan kehutanan.
Demikian dikatakan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kaltim, Riza Indra Riyadi usai acara Pembukaan Rapat Kordinasi Daerah Pemantapan Pengelolaan Lingkungan (Rakorda PPLH) bertema "Pembangunan Kaltim Rendah Emisi Karbon Menuju Kaltim Hijau" di rumah jabatan Walikota Samarinda Jl S Parman, Senin (18/2/2013).
"Pak Gubernur sudah membuat surat moratorium tanggal 25 Januari lalu untuk 3 sektor, perkebunan, pertambangan dan kehutanan. Untuk 3 sektor itu tidak akan ada lagi izin baru. Itu untuk mengurangi emisi karbon. Selain juga karena masalah adanya tumpang tindih lahan yang ada di Kaltim," kata Riza Indra Riyadi.
Baca Juga :
- IUP Dari Kepala Daerah Ada Yang Tidak Taat 16 menit lalu
- Vila Senilai Rp 1 Miliar di Kawasan Wisata Batu Ludes Terbakar 15 menit lalu
- Rumah Mak Yati Jadi Contoh Program Pemberantasan Kemiskinan 19 menit lalu