Feri dan Ali Todong Polisi Intel yang Menyamar

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Feri (30) dan Ali (23), keduanya pelaku spesialis penodongan yang sering beraksi di dalam angkutan bus kota lagi bernasib apes. Kedua begundal tersebut berhasil dibekuk petugas saat akan beraksi melakukan profesinya.

Ketika itu keduanya kepergok melakukan penodongan terhadap petugas Intelkam yang sedang menyamar menjadi penumpang, di atas buskota jurusan Kertapati-KM 12 di kawasan Jl Kol H Barlian KM 7 Palembang, Senin (11/2/2013) pukul 16.30.

Lantaran berusaha kabur, keduanya pun terpaksa dilumpuhakn petugas dengan satu kali tembakan pada kaki kanan pelaku masing-masing.

Tersangka Feri, sempat mengacungkan sajam pisaunya ke arah petugas yang menyamar untuk meminta ponsel secara paksa.

“Aku tidak tahu penumpang itu polisi, aku kira mahasisiwa. Yang bawa pisau bukan aku tapi Feri. Rencananya aku ini mau copet, tapi diajak Feri menodong,” ujar Ali.

Sementara tersangka Feri menolak mengakui aksi penodongan. Namun setelah perbuatan tersangka Ali mengakui semua rencananya, tersangka Feri barulah mengakui perbuatannya.

“Aku memang bawa pisau tapi sekdar untuk jaga diri. Kebenaran copet lagi sepi, jadi kami menodong. Aku tidak tahu kalau penumpang itu polisi intel,” ujar tersangka Feri yang juga merupakan residivis kasus pencopetan. (Sriwijaya Post/Welly Hadinata)

Baca juga:

• Cagub Sumut Traktir Pengunjung Siantar Walk
• Dasniar Nekat Terjun ke Air Panas
• Bunga KUR Dipangkas Petani Tetap Sulit Akses