Pemkot Balikpapan Batalkan Agenda Nikah Massal
terpaksa dibatalkan karena dianggap lebih banyak memberikan ekses negatif dibandingkan manfaat.

Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya
TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN,-Rencana Pemerintah Kota Balikpapan untuk memasukan agenda nikah massal pada perayaan Hari Ulang Tahun Ke 116 terpaksa dibatalkan karena dianggap lebih banyak memberikan ekses negatif dibandingkan manfaat.
Sebelumnya nikah massal yang akan diikuti oleh ratusan pasangan ini memang menjadi salah satu agenda acara memeriahkan HUT kota pada tahun ini, namun setelah mendengar saran dari beberapa pihak termasuk Kementrian agama maka pelaksanaannya tahun ini dibatalkan.
"Sebelumnya memang ada agenda tetapi dari kami selaku yang diberi tanggung jawab untuk ini juga memberikan saran dan termasuk saran-saran dari Kemenag seperti itu," ungkap Kepala Bagian Kesra Pemkot Balikpapan, Suparman.
Ia menjelaskan pertimbangan yang paling utama dari dibatalkannya acara ini karena ada beberapa bagian yang perlu disempurnkan lagi dalam pelaksanaannya.
Paslanya seperti pengalaman selama ini pasangan yang mengikuti nikah massal kurang diseleksi secara ketat, sehingga bisa saja kemudian sebagian dari mereka punya pasangan didaerah lain dan kemudian kembali menikah dengan pasangan barunya disini.
Selain itu pasangan yang dinikahkan tersebut kebanyakan adalah meraka yang sudah sekian lama berkumpul tanpa ada ikatan apapun baik dari segi agama mauapun hukum positif, sehingga jika kemudian Pemerintah memfasilitasi pernikahannya maka sama saja dianggap pembenaran terhadap prilaku mereka.
Baca juga :
- 23 DPC Tandatangani Surat Dukungan Kepada SBY 10 menit lalu
- Akbar Faisal Segera Tata Pengurus Nasdem Sulsel 18 menit lalu
- Golkar Bantah Duetkan Supomo-Farouk 32 menit lalu