Jalan Bandung-Cirebon Terancam Putus
Warga perumahan Griya Ibnu Sina di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Senin
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Warga perumahan Griya Ibnu Sina di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, Senin (4/2/2013) sekitar pukul 18.00, dikejutkan suara gemuruh disertai tanah yang bergetar. Warga perumahan yang berlokasi di pinggir jalan Prabu Gajah Agung ini pun berhamburan keluar rumah walaupun hujan sedang mengguyur wilayah itu.
"Kami menyangka ada mobil truk yang masuk ke jurang karena batas perumahan ada di bawah jalan dan hanya terhalang sungai," kata warga perumahan Griya Ibnu Sina, Nyonya Dodoy (23), Selasa (5/2/2013).
Menurut Dodoy, setelah terdengar suara benda ambruk, ia langsung melihat ke dapur rumahnya dan mengetahui air sudah masuk. "Kebetulan rumah saya persis di pinggir sungai dan dekat tebing," katanya.
Dodoy pun segera mengecek keluar rumah dan melihat tembok penaahan tebing jalan longsor. Material longsoran tebing menutup sungai sehingga airnya meluap. "Ternyata suara yang keras itu adalah suara tembok penahan tebing yang longsor," ujar Dodoy.
Akibat longsor tembok penahan tebing setinggi 10 meter dengan panjang hampir 30 meter, ruas jalan Prabu Gajah Agung yang merupakan jalan nasional Bandung-Sumedang-Cirebon terancam putus. Arus lalu lintas yang di kawasan perbatasan Desa Mekerjaya dengan Kelurahan Situ itu menggunakan sistem buka tutup.
"Arus lalu lintas menggunakan sistem buka tutup karena hanya setengah badan jalan yang bisa dilalui kendaraan," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sumedang, Iptu Endang Hidayat, di lokasi kejadian, Selasa siang kemarin.
Tembok penahan tebing setinggi hampir 10 meter yang ambrol itu diduga tak tahan menahan gerusan air sungai.
"Di bawah tebing itu ada sungai yang sedikit berbelok dan kemungkinan karena musim hujan debit air naik dan menerjang tembok penahan tebing bagian bawah," kata seorang warga, Iwan Setiawan (45).
Ruas jalan Sumedang-Cirebon di lokasi ambrolnya tebing tersebut, baru diperbaiki dan diaspal hotmiks.
Hujan lebat yang mengguyur Senin (4/2/2013) sore, mengakibatkan bencana longsor di beberapa wilayah Sumedang. Jalan Sumedang-Subang di Cihanyir, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara sempat longsor dan menimbun setengah badan jalan.
Begitu juga di Kampung Joglo, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara jalan yang menghubungkan Desa Margamukti dengan Mekarjaya di Joglo juga tertimbun longsor. (Tribun Jabar/std)
Baca juga:
- Polisi-Polisi Gendut Terjaring Razia di Surabaya
- Mobil Ambulans di Jember Tabrak Pohon 3 Tewas
- PKL Tinggalkan Alun-alun Bandung Pekan Depan
- SMK Dhuafa Sekolah Bagi Warga Tak mampu di Purbalingga