Banjir Dahsyat Jakarta

Sultan HBX akan Kirim Bantuan Obat dan Makanan ke Jakarta

Tayang: Minggu, 20 Januari 2013 07:28 WIB

Editor: Gusti Sawabi

Sultan HBX akan Kirim Bantuan Obat dan Makanan ke Jakarta

TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

Suasana salah satu tenda pengungsian warga korban banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu (19/1/2013). Pengungsi terpaksa ditampung di tenda-tenda yang didirikan di sepanjang Jalan Jatinegara Barat karena tidak ada lagi tempat luas yang memadai. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Baca Selanjutnya:

4 Fakta Kubah Masjid Agung Sukoharjo Roboh, Biaya Perbaikan Ditaksir Rp100 Juta

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memberikan bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan kepada korban banjir di Jakarta.

"Kami prihatin atas musibah banjir yang melanda Jakarta. Kami akan segera memberikan bantuan kepada korban," kata Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, di Yogyakarta, Sabtu (19/1/2013).

Ia sudah memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY untuk segera melakukan koordinasi pemberian bantuan kepada korban banjir.

"Korban banjir membutuhkan bahan makanan dan obat-obatan. Pemerintah DIY melalui koordinasi Sekda akan segera mengirimkan bantuan kepada mereka," katanya.

Sementara itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mengirimkan tim relawan peduli banjir Jakarta sebagai bentuk kepedulian.

"Tim relawan UGM akan fokus kepada pemberian bantuan logistik, kemanusiaan, dan kesehatan. Penekanannya kepada komunitas, komunikasi, dan kartografi (pemetaan)," kata Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Suratman.

Menurut dia tim relawan UGM peduli banjir Jakarta itu akan diterjunkan selama masa tanggap darurat hingga 27 Januari 2013.

Selama di Jakarta, kata dia, tim relawan akan mendirikan posko UGM Peduli Jakarta yang berada di Kantor Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

"Tim relawan UGM yang dikirim terdiri atas Disaster Response Unit (Deru), unit selam, pramuka, resimen mahasiswa, Fakultas Geografi, dokter, dan perawat dari Fakultas Kedokteran, dan kedokteran hewan," katanya.