Pemilihan Gubernur Sumut
Kapolda Sumut Akui Beratnya Pengamanan Saat Kampanye
Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Wisjnu menyatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa personel yang dikerahkan saat
Laporan Wartawan Tribun Medan, Akbar
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara (Sumut), Irjen Pol Wisjnu menyatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa personel yang dikerahkan saat pengamanan pesta demokrasi pemilihan gubernur Sumut, 7 Maret mendatang.
"Kita belum bisa memastikan berapa personel yang dikerahkan. Hal itu dikarenakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) masih berubah-ubah," kata Wisjnu kepada Tribun Medan (Tribunnews Network), Selasa (15/1/2013) seraya menyatakan sampai saat ini ada 26.443 TPS.
"Kalau kira-kira semua aman, satu polisi untuk dua TPS. Tinggal kita hitung saja berapa TPS yang sudah ditetapkan nantinya," ujar Kapolda Sumut.
Ia mengaku, semua daerah patut diwaspadai keamanannya. "Terutama nanti pada saat kampanye," kata Wisjnu.
Wisjnu mengaku sangat berat dalam mengamankan saat kampanye tiba. Untuk itu ia berharap kepada tim sukses untuk tidak bersikap anarkis.
"Tiga hari sebelum pencoblosan, kita usahakan petugas sudah ada di TPS masing-masing. Karena kita sudah dibayar untuk melakukan itu. Dibayar negara," katanya seraya tertawa kecil.