Pemilihan Gubernur Jatim
Pramono Anung Dimajukan Jadi Cagub Jatim
DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur mengaku sudah menggenggam lima nama kader internalnya

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur mengaku sudah menggenggam lima nama kader internalnya untuk diajukan sebagai calon gubernur Jawa Timur dalam pemilihan gubernur mendatang. Dari lima nama itu, ada nama mantan Sekretaris Jenderal PDI-P Pramono Anung. Sementara empat nama lainnya adalah Bambang DH (Wakil Wali Kota Surabaya), Djarot Saiful Hidayat (mantan Wali Kota Blitar), Handoyo (Ketua Bappilu PDI-P), dan Buchori (Wali Kota Probolinggo).
"Lima nama itu akan diajukan kepada DPP PDI-P untuk dikaji," kata Sekretaris DPD PDI-P Jatim Kusnadi, Jumat (11/1/2013).
Nama Wakil Ketua DPR itu dinilai memiliki potensi menyaingi nama-nama cagub yang beredar selama ini, seperti Khofifah Indar Parawansa, Soekarwo, dan Saifullah Yusuf. Namanya dinilai juga tidak asing bagi masyarakat Jatim karena, selain asli kelahiran Kediri, dia juga dipilih menjadi anggota DPR dari Daerah Pemilihan VI Jatim yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar.
Seharusnya, kata Kusnadi, dalam daftar nama itu ada nama ketua DPD PDI-P Jatim Sirmadji. Namun mendekati pilgub, dia menolak dicalonkan, karena itu terpaksa dihapus.
"Pak Sirmadji memilih fokus menjadi panglima pemenangan pilgub," katanya.
Kusnadi mengaku belum dapat memastikan nama-nama itu bakal disiapkan menjadi cagub atau cawagub atau akan dipasangkan dalam sebuah koalisi dengan calon partai lain. Menurut dia, kebijakan itu ada di tangan DPP yang akan diturunkan pada dua atau tiga bulan mendatang. Tradisi dalam PDI-P, kata Kusnadi, menggunakan sistem penugasan.
"Jadi kalau ada calon yang tak bersedia maju tapi ditugaskan partai, calon itu harus mematuhinya," ucap Kusnadi.