Minum Miras di Peringatan Kematian, Nong Fendy Dihajar Teman Sendiri
Nong Fendy (21) dihaajr tiga rekannya saat sama-sama mengonsumsi minuman keras (miras) di Jalan Dua Toru
TRIBUNNEWS. COM, MAUMERE - Nong Fendy (21) dihaajr tiga rekannya saat sama-sama mengonsumsi minuman keras (miras) di Jalan Dua Toru, Kelurahan Nangameting, Maumere, Minggu (30/12/2012) dini hari.
Korban yang adalah warga Nangameting tidak terima lalu melaporkan kasus itu kepada polisi di Polsek Alok. Para pelaku yang diduga memukul Nong Fendy, yakni Beby alias Triesno, Satpam Plan Sikka, Vendy dan John.
Ketiga pelaku adalah warga Nangameting, Maumere. Dari tiga pelaku ini polisi telah menangkap Beby untuk dimintai pertanggungjawaban secara hukum dan dua lainnya masih dicari.
Nong Fendy, korban kekerasan yang dilakoni tiga rekan mirasnya kepada Pos Kupang, Minggu (30/12/2012) siang, di Kampung Kabor, menjelaskan, pada malam Sabtu (29/12/2012), ia melayat di rumah duka seorang warga di Nangameting memperingati lima minggu kematian salah satu anggota keluarga.
Seperti biasanya, lanjut Nong Fendy, selesai acara doa dan makan malam dilanjutkan dengan minum moke.
Namun menjelang dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, Minggu (30/12/2012), dirinya tanpa alasan jelas dihajar oleh Beby dan dua rekannya di tempat kedukaan.
"Saya dipukul hingga tak berdaya. Saya dihajar di bagian muka dan tangan hingga mata dan dahi luka. Badan saya sakit semua karena ulah tiga pelaku itu. Saya kenal mereka sebab kami bertetangga di Nangameting. Yang pukul saya ada tiga orang, yakni Beby, John dan Vendy. Saya tidak terima maka saya lapor polisi," kata Nong Fendy.
Ia mengatakan, Polsek Alok telah memintai keterangann darinya dan ia meminta para pelaku diproses secara hukum.
"Saya tidak mau damai. Saya minta proses hukum. Saya memang duduk minum dengan mereka, tapi kenapa harus pukul seperti ini," ujar Nong Fendy.
Kapolres Sikka, AKBP Budi Hermawan, S.Ik melalui Kapolsek Alok, Ipda Hendrik Aritonang, yang dikonfirmasi Pos Kupang, Minggu (30/12/2012) siang, mengatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut.
"Kami sedang tangani. Salah satu pelaku bernama Beby sedang kita periksa di Polsek Alok. Yang jelas kasus ini akan kami tindak lanjuti," tegas Aritonang.
REGIONAL POPULER