Minggu, 5 Oktober 2025

Transaksi Saham di Yogya Capai Rp 231 Miliar

jumlah investor di DIY pada hingga November 2012 telah mencapai 4.677 investor dengan transaksi mencapai Rp 231 milar.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Transaksi Saham di Yogya Capai Rp 231 Miliar
Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Yogyakarta

TRIBUNNEWS.COM YOGYA, – Pusat Informasi Pasar Modal (PIPM) Yogyakarta melaporkan jumlah investor di DIY pada hingga November 2012 telah mencapai 4.677 investor dengan transaksi mencapai Rp 231 milar.

Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, jumlah investor maupun nominal transaksi mengalami kenaikan. Tercatat jumlah investor November 2011 mencapai 3.842 dengan nominal transaksi Rp 226 miliar.

“Jumlah investor pasar modal di Yogya, setiap bulannya terus bertambah setidaknya 100 investor tiap bulan. Hal ini karena masyarakat mulai melek investasi saham,” kata Ketua PIPM Yogyakarta, Irfan Noor Riza, Kamis (27/12/2012).

Pertmbuhan ini, lanjutnya, didukung juga oleh anggota bursa (AB) yang mendekati investor baru, terutama dengan membuka pojok bursa di kampus-kampus di Yogyakarta. tentu saja, membuat masyarakat mengenal pasar modal.

“Jumlah investor pada November 2012 mencapai 4.677 naik dari jumlah investor pada Oktober 2012 yang hanya mencapai 4.579 investor, atau bertambah 98 investor dengan nilai transaksi yang juga naik Rp 14 miliar dari Rp 217 miliar pada Oktober 2012 menjadi Rp Rp 231 miliar pada November 2012," paparnya.

Irfan mengungkapkan kenaikan investor maupun nominal transaksi sepanjang tahun 2012, masih normal seiring dengan iklim perekonomian di tanah air yang kondusif, meski masih dipengaruhi fluktuatif dikarenakan resesi ekonomi Eropa

Sementara, mendekati akhir tahun masyarakat otomatis akan cenderung mengalihkan investasi modalnya untuk kebutuhan konsumtifnya.

“Ya wajar saja, jika selama November lalu investor masih wait and see atau menunggu keadaan sebelum melakukan aksi profit taking pada Desember ini," tuturnya.

Menurutnya dengan kondisi di Indonesia saat ini yang stabil, dinilai akan terus mendukung penguatan indeks. Sehinga pada 2013, investasi pasar modal masih cukup prospektif sebagai pilihan masyaraka untuk berinvestasi.

Beberapa Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) 3 in 1 di beberapa universitas di Yogyakarta juga akan membawa pertumbuhan munculnya investor baru. Pihaknya optimis jumlah investor akan terus bertumbuh pada tahun-tahun berikutnya.

"Sementara sampai akhir desember ini kami harapkan mampu menembus 5.00 investor atau bertambah 100 investor lagi. Dan untuk jumlah nominal transaksinya yang bisa mencapai Rp 300 miliar," harapnya.(vim)

Baca  Juga :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved