Pangandaran Telan Korban
Memasuki libur panjang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, banyak warga diperkirakan akan mengunjungi
TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Memasuki libur panjang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, banyak warga diperkirakan akan mengunjungi tempat-tempat wisata. Mereka diharap berhati-hati dengan bahaya yang mengintai setiap saat.
Hal itu dialami Maman Suarman (65). Wisatawan asal Cigugur Tengah, Kota Cimahi, itu tewas terseret ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran, seberang Hotel Uni (Pos IV), Minggu (23/12/2012) pagi.
Kepala Satpol Air/Airud Pangandaran, AKP Firman Alamsyah, mengatakan, pagi itu korban Maman bersama rombongan keluarganya tengah berenang di sisi pantai barat seberang Hotel Uni. "Tiba-tiba muncul ombak dari arah tengah laut," ujar AKP Firman Alamsyah.
Korban, yang sedang berenang dengan menggunakan alat pelampung boogie, terseret ke arah sisi pantai. "Bukan ke tengah, tetapi terseret ke arah tepi pantai karena didorong ombak. Namun, korban kemudian jatuh pingsan," katanya.
Sejumlah wisatawan lain yang ada di dekat korban, seperti Dian Rosdiana (39), warga Jalan Jakamulya RT 02/RW 05, Kelurahan Kujangsari, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung, dan Tien Suwartini (66), warga Kampung Beji, Depok, mencoba memberikan bantuan dan minta tolong petugas penjaga pantai.
"Setelah dievakuasi dari pantai oleh relawan Balawista dan Satpol Air, korban langsung dibawa ke Puskesmas Pangandaran menggunakan ambulans. Tapi nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Korban meninggal sebelum sampai di Puskesmas," kata Firman.
Menurut Firman, Maman diduga meninggal akibat serangan jantung, setelah kaget karena terseret ombak saat berenang. "Jenazah korban sudah dibawa ke Cimahi oleh pihak keluarga dengan menggunakan ambulans Pukesmas Pangandaran sekitar pukul 12.30," ujar Firman.
Mengantisipasi membeludaknya kunjungan wisatawan ke Pantai Pangandaran menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ini, pihak Satpol Air/Airud Pangandaran dalam kondisi siaga dan bermitra langsung dengan 31 anggota Balawisata Pangandaran menjaga Pantai Pangandaran.
Menurut pantauan Tribun, menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ini, jalan jalur selatan via Ciamis sejak kemarin sudah dipadati arus kendaraan dari arah barat menuju timur. Arus mudik liburan Natal dan Tahun Baru ini didominasi oleh kendaraan berpelat nomor B dan D, serta F dan A. Kepadatan arus kendaraan ini membuat warga yang tinggal di sekitar jalan protokol jalur selatan via Ciamis, seperti di Jalan A Yani, mulai sulit menyeberang. Dan arus kendaran dari arah barat menuju timur (arus mudik) jauh lebih padat dibandingkan arus kendaraan dari arah sebaliknya.
"Sulit juga mau menyeberang. Dari tadi harus menunggu kendaraan agak sepi dulu. Mungkin ada 10 menit menunggu baru bisa nyebrang," ujar Ida, warga lingkungan Kertasari.
baca juga:
- Teten Masduki: Pemimpin Harus Punya Konsep Jelas
- Kabupaten Malang Kekurangan Guru SD
- Ditagih Hutang, Gondol Cincin Jamrud
- Kasus Bimtek, Bisa Seret Separuh Anggota Dewan Surabaya