Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Gubernur Sulsel

Sayang Siapkan 200 Jurkam Provinsi

Calon petahana ini rupanya telah menyiapkan sekitar kurang lebih 200 juru kampanye (jurkam) untuk tingkat provinsi.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Sayang Siapkan 200 Jurkam Provinsi
TRIBUN TIMUR/ADIN SYEKHUDDIN
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 2, Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Numang (Sayang) berpose dengan mengacungkan ibu jari dan telunjuknya.

Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudhy

TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR, – Jelang pelaksanaan masa kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 5-18 Januari mendatang. Masing-masing pasangan calon mulai menyiapkan diri, khususnya para juru kampanye yang akan diturunkan ke lokasi.

Termasuk pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu’mang. Calon petahana ini rupanya telah menyiapkan sekitar kurang lebih 200 juru kampanye (jurkam) untuk tingkat provinsi.

Adapun para jurkam yang dipersipakan pada pelaksanaan masa kampanye selama 14 hari nantinya, adalah, para tokoh masyarakat dan tokoh partai politik (parpol) pengusung Sayang jilid 2.

“Diperkirakan total jurkam untuk tingkat provinsi yang dipersiapkan Sayang kurang lebih 200 orang,” kata Koordinator Pengendali Kapal Induk, Haris Yasin Limpo, saat dikonfirmasi, Rabu (19/12/2012).

Haris menjelaskan, dari 200 jurkam yang dilibatkan khusus ditingkat provinsi, mereka diantaranya 19 kepala daerah se Sulsel. baik mantan bupati maupun mantan kepala daerah. Para jurkam ini mulai disusun semenjak beberapa bulan lalu. Namun tomas ini belum termasuk jurkam yang ada di 24 kabupaten/kota yang tersebar di Sulsel.

“Dari 19 mantan kepala daerah yang dilibatkan sebagai jurkam, Empat merupakan mantan Gubernur Sulsel dan 15 mantan Bupati dan Walikota. Dan data inilah nantinya yang akan dimasukkan dalam susunan data jurkam yang kemudian diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawasan Pemilu (Panwaslu),” terangnya.

Diketahui, keempat mantan Gubernur Sulsel tersebut adalah Andi Oddang, Ahmad Amiruddin, HZB Palaguna dan Amin Syam. Sementara mantan bupati/wali kota diantaranya Andi Muhammad Amir (Bone), Andi Patabai Pabokori (Bulukumba), Malik Hambali (Bulukumba), Zainal Abidin (Takalar), Andi Muhammad Rum (Barru), Andi Pammadeng Rukka (Pangkep), Najamuddin Amirullah (Maros), Opu Sidik (Sidrap), Andi Salipolo Paleloi (Sidrap), Abbas Sabbi (Soppeng), Amiruddin Maula (Makassar), Harta Sanjaya (Soppeng), Andi Moh Roem (Sinjai), Basmin Mattayang (Luwu), dan Ibrahim Rewa (Takalar).

"Jadi perkiraan kami jumlahnya bisa mencapai 200 lebih jurkam, baik dari tokoh masyarakat Sulsel maupun tokoh partai politik di Sulsel. Namun data ini belum ril karena belum termasuk tomas dan tokoh parpol yang ada di tingkat kabupaten/kota,” beber legislator DPRD Makassar ini.

Selain itu, jurkam ini juga belum masuk tokoh-tokoh nasional, baik para ketua umum parpol pengusung Sayang maupaun paa Menteri yang tergabung di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid 2.

Untuk jurkam yang terdiri dari perwakilan tokoh partai politik (parpol) pengusung dan tokoh masyarakat baik skala provinsi maupun kabupaten/kota. Mereka akan mendapat pembekalan dari Kapal Induk (nama tim pemenangan Sayang) dalam rangka pelaksanaan tahapan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2013.

"Pembekalan itu kami jadwalkan pada pekan ke empat bulan ini. Para jurkam ini akan diberikan pengarahan serta pembekala bagaimana metode dan tata jara dalam penyampaian pelaksanaan kampanye,” tambahnya.

Pada kegiatan yang dikemas TOT itu, para jurkam juga akan diberitahukan lokasi bertugas pada saat kampanye selama 14 hari sesuai dengan jadwal kampanye yang sudah ditetapkan pihak penyelenggara pemilu.

Haris yang juga Ketua Harian DPD II Partai Golkar Makassar ini merinci, para pengurus parpol pengusung secara otomatis akan menjadi jurkam Sayang. Sementara jurkam dari tokoh masyarakat masih dalam tahap penyeleksian oleh Kapal Induk.

"Yang pasti semua ketua umum parpol pengusung Sayang menginginkan ikut andil menjadi jurkam. Namun masih dalam tahap menunggu konfirmasi,” singgung Haris. Yang juga adik kandung Syahrul Yasin Limpo.

Sesuai jadwal kampanye yang ditetapkan oleh KPU Sulsel, pasangan Sayang akan memulai kampanyenya pada Zona I yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Selayar. Kampanye Sayang di Zona I ini dimulai pada tanggal 6 sampai 9 Januari 2013.

"Lokasi atau titik kampanye pada empat hari itu masih dalam tahap penggodokan. Yang pasti, pasangan Sayang akan memberikan kejutan pada kampanye pertama," tandasnya.

Sementara Pengamat Politik Unhas Adi Suryadi Culla, mengatakan, pelibatan tokoh masyarakat dan para mantan kepala daerah menjadi jurkam sangat strategis untuk menggalang suara pemilih.

“Saya kira hal ini menjadi kalkulasi politik yang menjanjikan bagi semua kandidat cagub dan cawagub,” kata Suryadi.

Menurutnya, untuk bisa sampai ke akar rumput, kandidat pasti membutuhkan instrument pendukung strategis secara personalmaupun dalam bentuk kelompok-kelompok mediasi.

Disinilah peran penting tokoh masyarakat sebagai instrument mediasi perantara atau corong untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat pemilih. Apalagi tokoh masyarakat yang bersangkutan memiliki latas figuritas politik sebagai mantan kepada daerah.

“Jadi secara sosiologis dan psikologis hal ini akan lebih mempersingkat sosialisasi kandidat ke masyarakat,” tambahnya.

Hal itu karena tokoh mediasi tersebut sudah pasti memiliki basis jejaring yang lebih luas dan besar yang terbangun semenjak menjadi seorang penguasa.

“Jadi para kandidat tidak perlu lagi bekerja keras mulai dari nol untuk menggarap dukungan pemilih, karena semua sudah terwakili melalui instrument mediasi yang digunakan. Yakni mantan kepala daerah dan tokoh masyarakat,” ungkapnya. (rud)

Baca Juga 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved